Headline

Kualitas Proyek Saluran Drainase Dipertanyakan, Dugaan Kurang Pengawasan

812
×

Kualitas Proyek Saluran Drainase Dipertanyakan, Dugaan Kurang Pengawasan

Sebarkan artikel ini

Gianyar – Bali. Faktapers.id – Lemahnya pengawasan terhadap pekerjaan dilapangan justru jadi pemicu bagi oknum pekerja untuk kerja sesuka hati. Yang akhirnya hal mengorban mutu dan kualitas pekerjaan dilapangan.

Banyak proyek milik Pemerintah yang diduga di kerjakan asal – asalan, karena kurangnya pengawasan, baik dari pihak pengawas atau instansi terkait. Salah satunya yang menjadi sorotan warga, yaitu Proyek Pembangunan Saluran Drainase. Proyek yang didanai dari APBD Kabupaten Gianyar Tahun 2020.

Proyek Saluran Drainase yang terletak di Banjar Gumicik, desa Ketewel Kexamatan Sukawati. Kabupaten Gianyar. Seperti dikatakan Nyoman Nasib (46).

Warga setempat pada awak media. Kamis, (15/10/20). Sangat menyayangkan kurang pekanya pihak pelaksana terhadap keselamatan pengguna jalan. Dimana material dibiarkan begitu saja dipinggir jalan tanpa dipasangi rambu – rambu.

Nyoman Nasib yang sempat menegur para pekerja agar merapikan material, jangan sampai menumpuk dipinggir jalan yang bisa saja menyebabkan pengguna jalan jadi korbannya.

“Dulu waktu awal mereka bekerja saya sudah kasi tahu agar material dirapikan,jangan sampe pengguna jalan jadi korbannya,” jelas Nasib.

Ditambahkan juga oleh Nasib, para pekerja terkesan cuek dengan kondisi dilapangan. Dimana peralatan para pekerja dibiarkan berserakan begitu saja di lokasi, mereka biarkan tergeletak didepan Pos Polisi.

“Setelah ditegur baru mereka rapikan, kemaren peralatan mereka dibiarkan berserakan begitu saja dihalaman Pos Polisi,” terangnya.

Proyek Pembangunan Saluran Drainase Pemkab Kabupaten Gianyar tersebut, sempat dipertanyakan oleh pihak Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Bali. Karena pekerjaan persis juga mengenai Jalan Nasional, yaitu Jalan By Pass IB. Mantra.
“Kita sempat sempat tegur para pekerja yang tidak mengunakan APD ( Alat Pelindung Diri,red), selain itu campuran material yang digunakan apakah sesuai spek, mereka nyampur asal saja,” jelas staf PJN wilayah III di kantor PJN Metro. Yang minta namanya jangan di tulis.

Proyek yang dikerjakan oleh CV. Kembar Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp. 215.624.894,63. Sesuai seperti dipapan plang, dengan waktu pengerjaan 120 Hari Kalender Kerja. Proyek yang dimulai 26 agustus lalu, di awasi oleh CV. Amertha Nirwana selaku Konsultan pengawas.

Terkait kòndisi dilapangan, dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang ( PUPR) Kabupaten Gianyar. Dikonfirmasi terpisah melalui WhatsApp. Wayan Karya, Kepala Dinasnya tidak ada respon. Ans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *