Jakarta, faktapers.id – Pasca kasus gudang narkoba di SMK Al Kamal, mendorong Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengunjungi sekolah tersebut.
Pras, panggilan akrab Ketua DPRD DKI datang ke Al Kamal untuk menghadiri seminar anti narkoba dan sosialisasi Undang-undang Narkoba.
Turut hadir juga Dede Rukmayadi selaku Rektor Instistut Sains dan Teknologi Al Kamal, KGPH Soeryon Soedibyo selaku Ketua Pembina YPP AL Kamal, Bowo Irianto Selaku Plt. Dinas Pendidikan, Uripasih selaku Kasudin Pendidikan Wilayah II, Victor Pudjadi dari BNN, Waka Polres Jakarta Barat didampingi para Kapolsek se Jakarta Barat.
Kegiatan seminar itu sekaligus sebagai wadah untuk memberikan pelajaran tentang narkotika bagi pelajar di Al Kamal.
Disela berlangsungnya kegiatan seminar Prasetyo, kepolisian dan para instansi terkait langsung menuju ruangan dimana tempat penemuan narkotika di temukan.
“Pihak kepolisian sudah bisa menyegel ruangan yang menjadi tempat terdapatnya narkoka,” tandas Prasetyo.
Namun terdapat hal yang tidak diduga, ketika diruangan peninjauan tersebut pihak kepala sekolah, kepala komite, dan sekretaris SMK Al-Kamal mengatakan, bahwa peninjauan ini mengganggu proses belajar mengajar. Namun Prasetyo hanya menanggapi tindakan ini wajar sebagai DPRD harus lebih bijak sana.
“Jika memang terdapat sesuatu tindak pidana, pihak kepolisian mengambil sikap yang tegas dan jelas, jangan sampai ada tebang pilih, kejadian seperti ini bukan sekali dua kali, tapi kebetulan saja di Al-Kamal,” ujar Pras.
Selain itu Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengaku telah melakukan pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi.
“Kita sudah selalu buat edaran terhadap sekolah terkait dinamika peserta didik,” ujar Bowo.
Terkait himbauan Ketua DPRD DKI, sudah sepatutnya gudang narkoba tersebut diberikan police line. Himbauan itu juga dapat ditafsirkan agar penyidik polisi juga memeriksa pengurus sekolah, keamanan sekolah dan pihak keluarga dari tersangka DL dan CP.
Namun sampai berita ini diturunkan, tidak terdengar lagi ke publik seperti apa hasil pengembangan dari gudang narkoba tersebut. Polisi seakan diam dan menyembunyikan siapa orangtua tersangka penyimpan narkoba di lab SMK Al Kamal tersebut. inda/fp02