Jakarta, Faktapers.id – Kejuaraan balap sepeda amatir Tour de Bintan 2019 akan kembali dihelat untuk ke-9 kalinya di Pulau Bintan, Kepulauan Riau pada 29-31 Maret 2019 mendatang. Ajang ini akan menjadi kualifikasi untuk kejuaraan dunia UCI Gran Fondo.
CEO Meta Sports, selaku penyelenggara Tour de Bintan, Nathalie Marquet, mengatakan, ajang ini menjadi salah satu dari tiga kejuaraan di Asia dan termasuk 21 kejuaraan di tingkat dunia yang merupakan bagian kualifikasi kejuaraan dunia UCI Gran Fondo.
“Selama tiga tahun berturut-turut, Tour de Bintan telah menjadi kualifikasi kejuaraan dunia UCI Gran Fondo,” kata Natahalie dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, (12/2/2019).
Dirinya menargetkan, Tour de Bintan 2019 akan diikuti oleh 1200 pesepeda amatir dari seluruh dunia. Saat ini pendaftaran masih dibuka dan sudah ada perwakilan dari 42 negara yang mendaftar.
Perlu diketahui, Gran Fondo sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti bersepeda jarak jauh. Lintasan pada sebuah ajang balap sepeda Gran Fondo umumnya dihiasi panorama yang indah.
Maka dari itu, ajang Tour de Bintan digelar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan promosi sport-tourism. Tujuh pilihan lomba akan disediakan dalam Tour de Bintan yang dibagi menjadi sejumlah kelompok umur.
“Untuk bisa lolos ke kejuaraan dunia Gran Fondo di Polandia, peserta Tour de Bintan harus menyelesaikan perlombaan minimal masuk 25 persen peringkat teratas di kelompok usia masing-masing,” jelas Nathalie.
Balapan yang berlangsung selama tiga hari itu akan menampilkan jalur yang memadukan pemandangan pulau tropis di Bintan, yang meliputi pantai pasir putih, hutan dan deretan desa-desa indah. Balapan sendiri akan dibuka pada Jumat, 29 Maret 2019 di Lagoi Bay dengan melombakan kategori individual time trial. (ia)