Australia, faktapers.id – Dua orang mahasiswi muslim asal Indonesia di serang orang tak dikenal saat berada di halte bus, sekitar pukul 6 sore waktu setempat.
Seorang wanita Australia bersama teman prianya dilaporkan membully mereka sambil berkata kasar tentang pakaian yang mereka kenakan.
“Seorang wanita berteriak kepada mereka ‘Kenapa kamu berpakaian serba hitam? Kenapa kamu masih hidup? Itu tidak adil bagi kami,” ucap ketua himpunan mahasiswa di Canberra, Welhelmus Poek, menirukan apa yang telah dilaporkan kepadanya.
Karena keduanya mengabaikan ucapan tersebut dan terus berjalan melewati pelaku. Namun, salah satu dari mereka memukul kepala korban hingga menyebabkan luka pada telinganya.
Kepolisian Wilayah Ibukota Australia (ACT) saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mencari motif pelaku rasis yang terjadi di Jalan Cooyong Pusat Kota Canberra.
“Investigasi terhadap masalah ini masih berlangsung,” kata juru bicara kepilisian ACT, Rabu (13/219) kemarin.
Usai penyerangan tersebut, salah satu mahasiswi kembali ke Indonesia sementara yang lain memutuskan pergi ke Brisbane dan tinggal bersama kelurganya.
Universitas Canberra dan Universitas Nasional Australia turut prihatin dengan adanya kejadian tersebut.
Kedutaan Besar Indonesia di Canberra telah mengirim catatan diplomatik ke Departemen Luar Negeri dan Perdegangan Australia, dan juga telah menghubungi kepolisian ACT atas nama mahasiswi yang menjadi korban.uaa