Kutai Barat, faktapers.id – Hingga Kamis (14/3/19) pagi ini, masalah tidak bisa diaksesnya akun Facebook masih terus berlanjut. Masyarakat di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kaltim yang memiliki akun Facebook merasa heran entah apa yang terjadi dengan Facebook, sehingga sejak Rabu (13/3/19) malam tadi secara tiba-tiba akun Facebook tidak bisa dibuka.
“Saat saya akan login dan menulis kata sandi, langsung muncul tulisan Facebook tidak dapat diakses karena sedang dilakukan pemeliharaan wajib, namun Anda akan dapat menggunakannya beberapa saat lagi. Untuk sementara, baca selengkapnya tentang mengapa Anda melihat pesan ini. Terima kasih atas kesabaran Anda selama kami melakukan penyempurnaan situs ini,” tulis Rika (31), salah seorang warga Kecamatan Long Iram, dalam pesan WhatsApp (WA) yang diterima Harian Fakta Pers dan faktapers.id pagi tadi.
“Wah sangat aneh, baru sekali ini pernah terjadi seperti ini. Awalnya saya kawatir akun Facebook saya dibajak. Ternyata ada puluhan teman menghubungi saya bahwa akun Facebook mereka juga tidak bisa dibuka pagi ini,” tambah Rika.
Puluhan WA yang serupa dari warga diterima harian ini sejak pagi tadi di Kubar, menyatakan bahwa terjadi gangguan pada Facebook. Mereka berharap agar Perwakilan Facebook Indonesia di Jakarta untuk segera tanggap dengan masalah yang terjadi pada akun Facebook.
“Berharap Facebook segera mengatasi masalah itu. Bikin pusing, yang dibilang pemeliharaan wajib itu apanya?. Wah ini masalah besar, Facebook harus segera tanggap masalah ini,” tulis Riska, warga Kecamatan Barong Tongkok dalam WA kepada faktapers.id.
Hingga berita ini diturunkan, Harian Fakta Pers dan faktapers.idmencoba untuk login akun Facebook di Kecamatan Barong Tongkok. Ternyata apa yang dilaporkan masayarakat benar.
Akun Facebook tidak bisa diakses. Muncul tulisan : Facebook Akan Segera Kembali
Facebook tidak dapat diakses karena sedang dilakukan pemeliharaan wajib, namun Anda akan dapat menggunakannya beberapa saat lagi. Untuk sementara, baca selengkapnya tentang mengapa Anda melihat pesan ini. Terima kasih atas kesabaran Anda selama kami melakukan penyempurnaan situs ini.iyd