Ahmad Suswanto: 40 Persen Fasilitas SD dan SMP di Majalengka Rusak Parah

1666
×

Ahmad Suswanto: 40 Persen Fasilitas SD dan SMP di Majalengka Rusak Parah

Sebarkan artikel ini

Majalengka, faktapers.id – Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka dalam memenuhi janji politiknya melaksanakan safari Isro Mi’raj 1440 H/2019 M sekaligus launching buku gratis bagi siswa SD dan SMP bertempat di halaman Disdik Kab. Majalengka, Rabu (27/3).

Pada kegiatan tersebut selain Bupati Majalengka DR. H. Karna Sobahi, tampak hadir para kepala OPD, para Kepala Sekolah dan Guru tingkat SD dan SMP, para pengawas, PGRI, IGTKI serta keluarga besar Disdik se-kabupaten Majalengka.
Kepala Disdik Kab. Majalengka H Ahmad Suswanto mengatakan bahwa kurun waktu 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka mampu melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan janji-janji politiknya, mudah-mudahan Bupati Majalengka selalu ada dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk memimpin 5 tahun kedepan di Kabupaten Majalengka.
Ahmad menyampaikan sekilas tentang Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka yang pertama jumlah Sekolah Dasar ada 670 unit dengan siswa mencapai 111.719 orang, yang terdiri dari 3.900 rombongan belajar.

“Namun pada akhirnya bahwa ini adalah masih kekurangan dan perlu kami sampaikan bahwa kelas yang ada hampir 40% fisiknya rusak cukup berat. Untuk itu kami ingin ada perhatian khusus dari yang terhormat Bapak Bupati untuk rehab sekolah di tingkat Sekolah Dasar, selanjutnya untuk sekolah SMP adalah 114 sekolah negeri dan swasta peserta didik 37.839 orang yang terbagi dalam 1.257 lebih rombongan belajar. Dan kelas-kelas yang ada di seluruh SMP nampaknya banyak kelas yang sudah rusak termasuk perpustakaan dan laboratorium,” ujarnya.

Selanjutnya untuk sekolah SD sebanyak 152 sekolah kepala sekolah dan guru SD PNS 4.411 orang kepala dan guru SD non PNS 2.252 orang kepala sekolah, dan guru SMP negeri dan swasta 2.252 orang dan pengawas TK dan SD 66 orang dan tahun ini yang pensiun adalah 9 orang, dari kekurangan pengawas masih cukup banyak dari semua mata pelajaran selanjutnya pengawas SMP 14 orang. Jadi ini juga tidak memadai dari jumlah sekolah yang ada. Selanjutnya penilik PAUD dan dikmas 80 orang, Pamong belajar 21 orang, operator sekolah 350 orang ,jumlah total 8.453 orang. Selanjutnya anggaran sekolah sumber dari BOS tahun 2019 Rp 127.207.000.000, Rp 800.000, SMP Rp 37.839.000.000. Lanjutnya untuk jenjang SD untuk dana BOS untuk pembiayaan buku yaitu Rp 25.441.000.000, Rp 560.000 untuk SD sebesar Rp 20 miliar bisa untuk melaksanakan buku gratis,” tandasnya.
Kepada para kepala sekolah, guru, siswa SD dan SMP, Kadisdik menyampaikan terima kasih, utamanya ke MKKS SMP K3S SD Bank Jabar dan para simpatisan mitra kerja Dinas Pendidikan yang telah memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya.
Menanggapi hal tersebut Bupati menyampaikan akan menjawab seluruh aspirasi dan masukan seluruh Dinas dan masyarakat dalam memecahkan sejumlah persoalan untuk mencari solusinya, khususnya Disdik Majalengka selain sarana dan prasarana sekolah SD dan SMP yang di benahi, kesejahteraan Guru PNS dan Guru Honorer menjadi perhatian Pemkab Majalengka kedepan.

“Bantu kami Bupati dan Wakil Majalengka dalam mensukseskan Majalengka Raharja, salah satunya program pendidikan garis dan tuntas tingkat SD dan SMP melalui launching Buku gratis ini,” kata Bupati. lintong situmorang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *