Banjar, faktapers.id – Peringati Hari Air se-Dunia ke-27 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy melakukan penebaran benih ikan sebanyak 27000 ekor, 20000 ikan Bebeong dan 7000 Sidat.
Menurut Yahya PPK Tata Laksana BBWS Citanduy mengatakan, kegiatan penebaran 27000 ekor benih ikan ini adalah dalam rangka acara peringatan Hari Air se-Dunia yang ke-27.
“kita tadi melakukan penebaran benih ikan sebanyak 27000 ekor, kita sengaja memilih 27000 (dua puluh tujuh ribu) sesuai angka ke-27 Hari Air Sedunia”, ujarnya, Kamis (28/3/19) usai melakukan penebaran benih ikan di sungai Citanduy.
Lanjut ia, dalam rangkaian acara peringatan Hari Air se-Dunia ke-27 ini berbagai lomba sudah kita laksanakan diantaranya lomba-lomba tingkat SMP se-Kota Banjar.
“Puncak acara Hari Air Dunia ke 27 yang diselenggarakan di BBWS Citanduy jadi sebelumnya memang udah ada rangkaian acaranya ya dari ada lomba-lomba salah satunya lomba paduan suara untuk tingkat SMP dan SMA se-Kota Banjar,” tuturnya.
“Kita juga mengadakan lomba Vidio vlog siwilayah sungai Citanduy, lomba vlog video blog itu dan lomba poster”, imbuhnya.
Yahya menjelaskan, untuk puncaknya hari ini di depan kantor, dan juga nanti ada pembagian hadiah bagi pemenang lomba – lomba.
Baca Juga Masih Banyak Guru SD di Kubar Belum Sarjana
“Selain penebaran benih ikan dalam peringati Hari Air se-Dunia ini BBWS Citanduy juga melakukan penanaman pohon sebanyak 270 pohon di daerah Manganti”, terangnya.
Ia menambahkan, penanaman pohon ini untuk peremajaan disekitar saluran sungai Citanduy, karena banyak pohon yang sudah tua dan harus ditebang karena bisa membahayakan masyarakat.
“Tema Hari Air se-Dunia sekarang itu adalah semua berhak mendapatkan akses air terutama untuk masyarakat, pemerintah terus berusaha dengan program-programnya untuk menyediakan air untuk masyarakat atau warga negara Indonesia.
“program-program sudah dilakukan mudah-mudahan kedepannya semua sudah tidak ada yang tidak mendapat akses air lagi, dan untuk pohon mari bersama-sama kita jaga, juga bagi masyarakat masih banyak yang suka buang sampah ke sungai dan lain sebagainya itu kita harus pelan-pelan bisa menghentikannya”, pungkas Yahya. Dedi