Headline

Puaskan Fansnya, Dirut RSBM Hadiahi Ari Lasso Lukisan Wajah

2108
×

Puaskan Fansnya, Dirut RSBM Hadiahi Ari Lasso Lukisan Wajah

Sebarkan artikel ini

Bali, faktapers.id – Tampil memukau di Boshe VVP Club Bali. Penyanyi pop rock Indonesia bernama lengkap Ari Bernardus Lasso mendapat kejutan sebelum manggung di Boshe VVIP Club Bali, Jumat (26/4/2019).

Penyanyi kelahiran Madiun, 17 Januari 1973 ini mendapat hadiah lukisan wajah dari Direktur Rumah Sakit Bali Mandara dr. Bagus Darmayasa.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSJ Bangli ini, menghadiahkan penyanyi ini lukisan karyanya sendiri berupa potret diri Ari Lasso.

Sontak Ari Lasso pun memuji karya sang dokter ini. “Bagus ya…. Bapak yang buat sendiri ?,” tanya seakan tidak percaya dengan hasil karya sang dokter.

Dengan senang hati Ari Lasso meminta kepada manajemennya agar di bawa ke Jakarta.

“Nanti bawa ke Jakarta ya,” bangga Ari Lasso.

Pemberian hadiah dari Dirut RSBM. Seperti di jelaskan oleh pria ramah ini mengatakan, lukisan ini dibuat selama dua minggu.

“Kebetulan Ari Lasso sering ke Bali. Dan saya dikenalkan oleh teman. Jadi saya mencoba membuat lukisan potret dirinya,” tuturnya.

Sementara saat ditanya bagaimana mengatur waktu di sela-sela mengurus rumah sakit?

dr. Bagus mengaku harus pintar mengatur waktu. Yakni, meluangkan waktu selama dua jam sehabis pulang kerja, kemudian dilanjutkan keesokan paginya. Di jelaskan juga oleh dr.Bagus.

“Di rumah sudah ada 600 lukisan karya saya,” ujarnya.

Selain dikenal sebagai dokter dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama di sejumlah Rumah Sakit di Bali, Bagus Darmayasa, juga hobi melukis. Ia seorang seniman.

Banyak lukisan telah dihasilkan dengan obyek pemandangan alam, binatang, tumbuhan, manusia, filsafat, agama dan budaya Bali.

Seluruh lukisannya dijelaskan dengan sangat detail. Warga Bali menjuluki sebagai ‘pria penyebar virus hidup sehat’ melalui karya seni. Karena hampir semua lukisannya mengajak orang lain untuk hidup sehat.

Bagus Darmayasa mampu membawa penikmat seni lukis Bali untuk belajar soal hidup sehat, memahami ajaran agama dan budaya Hindu Bali.

“Saya akan tetap melukis sampai kapan pun. Karena disitulah jiwaku, menjadi dokter pelayan masyarakat dan menjadi pelukis,” ujarnya.

Hingga saat ini, hasil karya lukisannya mencapai ratusan buah. Sebagian bahkan sudah laku terjual. Beberapa diantaranya dihadiahkan kepada tokoh, pejabat, seniman, artis dan sebagainya. Ans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *