Kutai Barat, faktapers.id – Kerusakan parah terjadi pada jembatan kayu di Sungai Mujan, Kampung Muara Mujan, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kaltim, sejak dua pekan terakhir.
Jembatan yang berupa hamparan kayu log tersebut tepat berada dijalan Trans Kalimantan penghubung Kabupaten Kubar-Kabupaten Mahulu, diatas jembatan kayu itu selama ini hanya ditimbun tanah, sebagai jembatan darurat yang dilintasi setiap hari oleh warga.
“Rusak parah, tanah diatas jembatan kayu itu terkikis oleh air hujan selama sebulan ini.Sangat membahayakan masyarakat yang melintas menggunakan kendaraan,” jelas Sapriyanto (47), seorang pedagang ikan dari Pasar Kampung Tering Seberang kepada Harian Fakta Pers dan faktapers.id, Minggu (7/4/19), di Tering.
Sapriyanto mengaku setiap hari melintasi jembatan itu, berdagang ikan ke kawasan Mahulu. Dia sangat kawatir ketika mobil pick up dengan muatan ikannya saat berada diatas jembatan itu.
“Ya semoga pemerintah segera menindaklanjuti kondisi jembatan Sungai Mujan. Kami tidak tahu apakah itu tanggung jawab Pemkab Kubar atau Pemprov Kaltim. Namun kami berharap segera diperbaiki,” harapnya.
Hal senada dilaporkan sejumlah warga Kampung Kelian Dalam melalui telepon dan juga pesan WhatsApp (WA) kepada Harian ini. Menurut mereka, jembatan itu dilintasi setiap hari oleh warga Kelian Dalam dan juga Mahulu.
“Kalau pergi ke Long Iram, Tering, dan Barong Tongkok, satu-satunya jalan harus melewati jembatan Mujan. Jika memang bukan Pemkab Kubar, ya Pemprov Kaltim tolong segera diperhatikan dan secepatnya diperbaiki,” ucap Andre (37), warga Kampung Kelian Dalam.
Begitu pula di media daring, kondisi kerusakan jembatan Muara Mujan penghubung Kubar-Mahulu tersebut telah beredar luas.
Salah satu akun Facebook (FB) bernama Diki Dika. Dalam postingannya pada 2 April 2019 pukul 08.09 Wita, nampak jelas foto dan video kondisi kerusakan jembatan Sungai Mujan tersebut.
“Jembatan di Kampung Muara Mujan nyaris putus. Satu-satunya jalan penghubung ke Mahulu. Kadang ada yang nekat lewat sini, tapi mobil dobel, jurang bersebelahan,” tulisnya yang mengumpakan sungai dibawah jembatan itu seperti jurang.
Camat Tering, Bonifasius Satuq, telah dikonfirmasi oleh Harian ini sejak Sabtu (6/4/19) kemarin. Menurutnya, belum ada laporan dari petinggi Kampung Muara Mujan kepada pihak kecamatan, terkait kondisi kerusakan jembatan tersebut.
“Iya pak, saya segera menghubungi aparatur Kampung Muara Mujan. Saya belum mendapat laporan kondisi jembatan itu. Segera akan saya kabari jika sudah ada laporan kerusakan jembatan itu. Saya pun akan turun kelapangan meninjau segera,” tandasnya. iyd