Maros, faktapers.id – Rapat pleno Kecamatan mandai terlambat dikarenakan jumlah pemilih lebih banyak bila dibandikan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Maros. Sementara itu, Polsek Mandai terus memantau berlangsungnya prosesi rekapan di Aula Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Senin (29/14/19) malam.
Personel Polsek Mandai yang tergabung dengan anggota Polres Maros terus memantau hingga larut malam dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Mandai.
Kapolsek Mandai, Akp Asgar Sm, mengatakan, pihak kepolisian akan terus memantau selama prosesi perekapan di Aula Kantor Kecamatan Mandai Hingga betul-betul perekapan selesai.
Asgar juga menjelaskan ketelambatan rapat pleno di Kecamatan Mandai dikarenakan dengan banyaknya pemilih yang ada. Jika dibandingkan hampir mencapai tiga kecamatan.
“Kecamatan Mandai memiliki 115 TPS, sehingga membuat keterlambatan. Kami selalu memantau prosesi rekapan siang dan malam bersama Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Kecamatan Mandai untuk melakukan upaya rekap secara teliti agar maksimal,” kata Asgar.
Adapun yang membuat keterlambatan, yakni karena adanya saksi-saksi yang meminta kepada PPK Agar dilakukan membuka kotak suara untuk mencocokkan Data C1 yang dimiliki para saksi.
“Semua berjalan dengan baik, adapun permintaan para saksi tetap dilayani sesuai keinginanya. Semua ini dilakakukan agar terhindar dari kesan insiden,” tuturnya.
Asgar berharap pelaksanaan Rekap di Kecamatan Mandai ini berjalan sesuai haarapan, aman, dan berjalan lancar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kecamatan Mandai yang telah antusias menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019 yang baru saja dilaksanakan,” ujar Asgar.
Asgar juga berharap, packa pemilu ini kita tetap selalu kontrol dan tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang tidak penting.
“Saya mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Mandai untuk selalu menjaga kondusifitas, suapaya tercipats pesta demokrasi Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk,” pungkasnya. Hamzan
