Laksanakan Embarkasi, Kogasgabratmin Siap Daratkan Pasukan Kogasratgab

1353
×

Laksanakan Embarkasi, Kogasgabratmin Siap Daratkan Pasukan Kogasratgab

Sebarkan artikel ini
26f837ee 0379 4e08 b1d5 f8fc9cf7398e

Jakarta, faktapers.id – Sebelum memasuki awal babak pelaksanaan Operasi Pendaratan Administrasi, Armada Jaya ke-37, KRI Teluk Bintuni (TBN) 520 dan KRI Banda Aceh (BAC) 593 melaksanakan proses embarkasi personel dan material pada Kamis (11/7/19) di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya.

Pada tahap embarkasi ini Katerminal Mobil Kogasgabratmin berkoordinasi dengan Perwira Embarkasi Kogasratgab dalam hal ini diperankan oleh pasukan Marinir, tentang kegiatan embarkasi personel dan material meliputi penempatan di ruang pasukan serta pengaturan kendaraan tempur, kendaraan taktis dan material tempur lainnya di dalam ruang muat kapal perang.

0f09da1b 5bd3 48b6 98c1 33dd18f851eb

Disamping itu, yang menjadi pertimbangan dalam pemuatan di kapal perang adalah jumlah kekuatan pasukan Kogasratgab yang langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi jumlah material tempur yang akan diangkut.

Panglima Kogasgabratmin, Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M,  di depan wartawan mengatakan bahwa dalam operasi pendaratan administrasi yang sesungguhnya, bila melibatkan 1 divisi pasukan TNI AD sebagai Komando Tugas Operasi Darat Gabungan (Kogasratgab), maka akan ada ratusan kendaraan tempur dan kendaraan taktis berikut material tempur berbagai jenis akan diembarkasi ke dalam sejumlah kapal angkut.

17bf8cdf cc00 4027 8764 96c98eb388a7

“Oleh karena itu proses embarkasi ini sendiri, akan dapat memakan waktu dua sampai tiga hari. Lebih Lanjut Panglima Kolinlamil yang juga Pangkogasgabratmin ini mengatakan bahwa, tahap embarkasi ini merupakan bagian terpenting dari operasi pendaratan administrasi, kesalahan dalam menempatkan material tempur akan berdampak pada ketepatan pencapaian keberhasilan tugas Kogasgabratmin dalam mendaratkan unsur-unsur Kogasratgab,” kata Heru.

Usai melaksanakan embarkasi seluruh personel dan material tempur Kogasratgab, Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) melaporkan secara detail proses embarkasi yang telah dilaksanakan kepada Panglima Kogasgabratmin.

8889308f 4fb6 4817 81f3 2fd6ff982cdf

Proses embarkasi ini juga rentan terhadap ancaman serangan musuh, baik serangan udara maupun ancaman sabotase. oleh karena itu pada proses embarkasi ini, dibawah koordinator Komandan Pangkalan TNI AL setempat, seluruh unsur yang sedang embarkasi juga melaksanakan siaga pertahanan pangkalan.

Sistem sensor, senjata dan pusat kendali di masing-masing KRI diawaki untuk mengantisipasi segala kemungkinan serangan musuh. Sedangkan untuk menghadapi ancaman sabotase, dilaksanakan prosedur lawan sabotase bawah air (LSBA) guna mengantisipasi adanya ancaman sabotase yang ingin menggagalkan tugas pokok Kogasgabratmin. Han

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *