Headline

Gelar Doa Bersama Kapolda, Gubernur DKI Yakin Mahasiswa Tidak Mudah Terprovokasi

810
×

Gelar Doa Bersama Kapolda, Gubernur DKI Yakin Mahasiswa Tidak Mudah Terprovokasi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Jajaran Polda Metro Jaya menggelar acara doa bersama di Wisma Atlit Jln. HBR Motik Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat(11/10/2019).

Kegiatan istiqosah doa bersama untuk Indonesia damai jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 dilakukan pada pukul 18.00 WIB.

Acara tersebut juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono, sejumlah tokoh agama, perwakilan ormas, perwakilan mahasiswa, para Kapolres hingga Kapolsek.

Mayjen TNI Eko Margiyono (Pangdam Jaya)

Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Gatot Eddy mengucapkan rasa syukurnya atas Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Puji syukur atas kehadirat Allah swt, yang sampai saat ini memberikan perlindungan kepada kita, semoga wilayah hukum jajaran polda metro selalu aman dalam mensukseskan agenda kamtibmas pada tahun 2019 ini,” ucap kapolda.

“Terima kasih kepada bapak pangdam, bapak gubernur dan tokoh agama yang hadir dalam kesempatan malam hari ini. Semoga sampai pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 oktober yang akan datang berjalan dengan lancar,” sambung Edy.

Jenderal bintang dua ini juga mengajak seluruh rakyat Indonesia. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat, Indonesia tercinta miliki ragam suku bangsa.

“Negara ini paling besar agama islam dan banyak suku dan ragam budaya. Akan tetapi tidak ada kedamaian makan akan hancur negara kita ini dan jagalah negara kita ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Mayjen TNI Eko Margiyono (Pangdam Jaya) menambahkan, jangan sampai rakyat Indonesia terhasut oleh oknum – oknum yang ingin merusak keutuhan bangsa.

Maka dari itu, sudah sepatutnya dalam menjaga keutuhan NKRI adalah tugas bersama.

“Apabila ada yg ganggu pelantikan Presiden di DPR RI dan dilihat sama orang luar itu sangat memalukan buat negara kita. Maka kita semua harus bertanggungjawab atas pengaman pada tanggal 20 Oktober 2019 dengan berjalan aman,” tambahnya.

Dilain sisi, Gubernur Prov DKI Jakarta, Anis Baswedan turut menyampaikan keyakinan dan bangga. Bahwa warga Jakarta dan sekitarnya serta para mahasiswa mampu menjaga keamanan dan keutuhan bangsa.

Apalagi jelang pelantikan presiden, mahasiswa tidak akan mudah terhasut dan terprovokasi untuk aksi turun ke jalan.

‘Di tempat DKI Jakarta ada Sodara atau sanak saudara. Di tmpat ini menjadi kebanggan kita semua bisa menjaga Daerah tercinta dan ada di luar daerah menjadi bangga kepada kita untuk sodara disana,” ucapnya.(hw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *