Jakarta, faktapers.id – Usai gelar Regional Investigative and Analitycal Meeting (RIACM) kapal STS 50 dan MV NIKA di Jakarta, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pujiastuti berpesan kepada siapapun pejabat penggantinya agar meneruskan kebijakan yang sudah ada.
“Karena kebijakan yang kita lakukan itu sudah bagus,” ucap Susi, Senin(14/10/2019)
Kebijakan soal penenggelaman kapal yang melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia (IUU Fishing). Itu sangat efektif dibanding melelang kapal usai berhasil ditangkap.
Pelelangan kapal tidak efektif karena hasil lelang bisa dibeli kembali oknum yang sama dan melakukan ilegal fishing kembali.
Ini adalah bentuk dukungan dari Pemerintah kepada TNI AL, Bakamla, Pol Air, Satgas 115, dan semua instansi yang telah bersusah payah menangkap kapal tersebut.
Ada beberapa kapal yang sengaja tidak ditenggelamkan dan digunakan untuk membuat sebuah monumen dan menjadi contoh pelajaran dan efek jera untuk para pelaku ilegal fishing.
Tinggal sepekan lagi Susi menjabat sebagai Menteri, ia ucapkan permohonan maaf seakan dirinya tidak akan dipilih lagi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri.(Ddg)