Klaten, faktapers.id – Bertempat di Pondok (Ponpes) Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti atau dikenal dengan Ponpes Mbah Lim, Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Polres Klaten, Kamis, 14 November 2019 menggelar acara pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019M.
Pada kesempatan tersebut Polda Jateng, Polres Klaten dan Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti berkomitmen mewujudkan wilayah Provinsi Jateng yang Aman, Makmur, Damai (AMD).
Selogan AMD yang melekat di Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti merupakan semboyan yang disampaikan oleh pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti almarhum KH Muslim Rifai Imampura alias Mbah Lim.
Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut diselenggarakan di lingkungan Makam Mbah Lim yang berada di Dukuh Sumberejo Wangi, Desa Troso, Kecamatan Karanganom, KLaten. Acara pengajian juga diisi dzikir dan tahlil untuk mendoakan kiai kharismatik almarhum Mbah Lim.
Pada acara pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti dihadiri jajaran pejabat dari Polda Jateng antara lain Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Jateng AKBP Priyono, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar F Sutisna, Kabid Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng Kombes Pol Mukiya. Kemudian juga dihadiri jajaran pejabat Polres Klaten dan Kapolsek se Kabupaten Klaten.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar F Sutisna, SIK MSi mengatakan, melalui pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441 H / 2019 M, Polda Jateng mengajak umat Islam untuk senantiasa menauladani kepemimpinan dan akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menangkal radikalisme dan mencegah terjadinya intoleransi, sehingga terwujud kedamaian dan ketentraman di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kombes Pol Iskandar F Sutisna, juga mengajak masyarakat Jateng untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya terorisme, sehingga situasi kamtibmas di Jateng tetap kondusif.
Kemudian agar peran pendidikan seperti di Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti terus ditingkatkan karena terbukti pendidikan di pondok pesantren mampu mewujudkan pendidikan yang berkarakter, membentuk siswa dan santri mempunyai sifat yang baik seperti jujur, rajin ibadah dan peduli sesama.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti, KH Saifudin Zuhri Al Hady, mengatakan, agar semua kalangan masyarakat senantiasa menjaga kerukunan, meskipun beda agama sekalipun.
Karena walaupun beda agama sebagai sasama hamba Allah SWT, sesama anak cucu Nabi Adam AS dan sesama penghuni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan dasar negara Pancasila.
“Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti mengambil tema Dengan meneladani akhlak dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW kita wujudkan Polri yang promoter, berprestasi, dan inovatif serta terjalin kemitraan yang baik dengan masyarakat,”katanya.
Pada pengajian tersebut diisi mauidhoh khasanah oleh Gus Ahmad Karsono Hasani selaku menantu Mbah Lim dan Polri membagikan sekitar 50 paket sembako untuk para santri Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti. (Madi)