Headline

20 Transmigran Asal Bulelelng Resmi Dilepas Disnaker

988
×

20 Transmigran Asal Bulelelng Resmi Dilepas Disnaker

Sebarkan artikel ini

Bali, faktapers.id – Dalam kurun waktu masa kepemimpinan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST pemkab Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng, dibawah Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, SE melepas lima KK untuk diberangkatkan ke Sumba Timur sebagai transmigran.

Dari lima KK terdapat 20 anggota keluarga asal Buleleng dan secara resmi dilepas Minggu 24 Nopember 2019 nanti transmigran akan diberangkatkan ke Denpasar untuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian perlengkapan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, SE, mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, di Aula Kantor Disnaker Kabupaten Buleleng, Rabu (20/11). Dari ke-20 itu, Senin (25/11), transmigran asal Buleleng nantinya bergabung dengan seluruh transmigran asal Bali dan dilepas secara resmi oleh Gubernur Bali.

Kepada Faktapers.id, Kadis Dwi Priyanti menjelaskan sebenarnya peminat program transmigrasi di Kabupaten Buleleng cukup banyak. Tetapi kuota yang disediakan untuk Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Buleleng sangat terbatas disamping itu banyak pula yang belum memenuhi syarat.

“Sebelum kami menerima pendaftaran, kami cek terlebih dahulu lokasi yang diinfokan dari pemerintah pusat yaitu di Sumba Timur, kemudian baru kami sosialisasikan,” jelasnya.

Hal yang melatarbelakangi warga yang ingin bertransmigrasi, kebanyakan dari mereka ingin merubah pola hidup. Mengembangkan ilmu pertanian yang dimiliki dan harapan dapat meningkatkan derajat keluarga yang tinggi juga menjadi alasan. Selain itu juga, salah satu faktor yang mendorong transmigran yaitu karena faktor ekonomi. Hal ini dikarenakan sebagian besar transmigran merupakan keluarga yang kurang mampu.

Dana untuk keberangkatan transmigran ini bersumber dari pemerintah pusat. Tugas Disnaker Buleleng hanya mensosialisasikan dan menyiapkan transmigrannya saja. Dengan tetap meperhatikan kuota yang diberikan dari Pemerintah Provinsi.

“Kami berharap semoga di daerah yang baru mereka bisa beradaptasi dengan penduduk lokal di sana, dan tetap menjaga nama baik Buleleng,” ujar Dwi Priyanti.

Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, salah satu warga transmigran, I Gede Ariyasa asal Desa Galungan, Kecamatan Sawan mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Dengan difasilitasi pemerintah, warga transmigran yang akan menuju Sumba Timur bisa diberangkatkan.

“Tujuan saya bertransmigrasi adalah untuk menambah aset, dan merubah pola hidup yang sebelumnya di kampung, saya sering bermalas-malasan, semoga di daerah yang baru bisa lebih mengembangkan diri,” tandas Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, SE. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *