Jakarta, faktapers.id – Mengemuka wacana amandemen masa bakti jabatan presiden hingga empat kali periode atau 20 tahun. Menyoal hal ini Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menegaskan, ide tersebut merupakan khasanah yang perlu diskusikan kepada masyarakat. Demikian anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie menegaskan.
“Berkaitan dengan berkembangnya masalah masa priode presiden, satu, dua, tiga periode, apakah lima kali empat atau 20 tahun, atau 10 tahun, bagi Fraksi nasdem saya katakan, kita tidak pada posisi menolak dan menerima,” ujarnya pada Dialektika Demokrasi bertema “Bola Liar Amendemen, Masa Jabatan Presiden Diperpanjang?” di Media Center, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/19.
Tetapi, sambung Syarief, Nasdem sebagai partai gagasan tentu gagasan- gagasan yang ada ini merupakan suatu wacana.
“Suatu khasanah, kekayaan untuk kita diskusikan. Kita bawa kepada masyarakat, keinginannya bagaimana?Karena kalau dilihat pada saat ini pemerintah sedang mempersiapkan beberapa hal yang sangat penting, umpamanya terhadap perpindahan ibukota dan sebagainya,” ucapnya.
Sehingga, menurut Syarief, perlu diperpanjang atau ada yang mengatakan udah diperpanjang saja sampai delapan tahun masa presiden atau dua periode, itu tentu hal yang tidak mudah juga yang harus dilihat kebenarannya.
“Kita hanya untuk kepentingan yang perlu dikesinambungkan. Kita harus menambah jabatan presiden, apa memang begitu atau kita cari yang lain,” urainya.
“Apakah konstitusinya yang harus kita betulkan, regulasi aturannya. Sehingga ketika jadi ganti presiden tidak hanya sebatas pada presiden itu, bisa melanjutkan,” kata dia lagi.
Syarief pun menyerukan, hal seperti ini yang harus dicerna, karena ini masalah yang sangat mendasar.
“Apalagi priodisasi kita masih belum satu tahun. Masih ada waktu untuk membedah lebih baik. Kita inginkan itu semuanya menjadi keputusan kita ambil, itu menjadi suatu kebaikan untuk bangsa dan negara, karena kita juga belajar. Sudah beberapa kali amandemen,” jelasnya.
Tak hanya itu, Syarief juga mengatakan, saat ditanya tentang jika ada yang lebih senang dikembalikan ke MPR, fraksi Nasdem sendiri memandang seperti apa? Gagasan tersebut baik. (OSS)