Headline

Kajari Buleleng Ajak Siswa Gaungkan Yel-yel Anti Korupsi dan Kenali Perilaku Koruptor

1575
×

Kajari Buleleng Ajak Siswa Gaungkan Yel-yel Anti Korupsi dan Kenali Perilaku Koruptor

Sebarkan artikel ini

Singaraja, faktapers.id – Hari anti korupsi se Dunia yang akan diperingati 9 Desember 2019, Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, menjadikan momen tersebut sebagai ajang edukasi dini terahadap siswasiswi SMP di Buleleng gaungkan anti korupsi.

Sejumlah siswa dari beberapa sekolah dilibatkan dalam acara yang dikemas dengan lomba-lomba cerdas cermat diuala Kejari Buleleng dengan kisaran soal tentang KKN. Menariknya seluruh perserta dirangsang untuk membenci prilaku korupsi dengan lomba dan yel-yel anti korupsi.

Prilaku korupsi merupakan bentuk penjajahan bangsa gaya baru sebagai salah satu sumber kemiskinan dan penghancur negara.

Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng, Wahyudi SH kepada faktapers.id, Rabu (20/11), di halaman Kejari menyebutkan acara yang digelar selama dua hari tersebut merupakan bentuk pengenalan sejak dini terhadap korupsi. Dan bagian dari pembentukan karakter untuk menjauhi prilaku para koruptor.

“Kegiatan ini kita gelar memang dalam rangka hari anti korupsi se dunia 9 Desember mendatang.Kita mulai melakukan dengan pembentukan karakter melalui para siswa,” terang Wahyudi,

Wahyudi mengaku memilih pelajar tingkat SMP dalam konteks pembentukan karakter untuk menolak prilaku korupsi.

“Kami berharap ini akan menjadi rull model bagi keluarga dan lingkungannya terutama lingkungan sekolah untuk menjauhi prilaku korupsi. Melalui lomba pidato,cerdas cermat dan yel-yel anti korupsi akan lahir generasi dengan tingkat pemahaman yang baik soal korupsi. Kita tahu korupsi sudah jadi momok dan harus dihentikan. Kita berharap melalui anak-anak bisa kita mulai melakukan untuk menghentikannya,” tandas Wahyudi.

Selaku tim juri dalam lomba cerdas cermat, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Kadisdikpora) Buleleng Gede Dharmaja, mengaku menyambut baik sinergitas dengan kejaksaan dalam upaya mengenalkan apa itu itu korupsi.

“Pelibatan siswa ini akan menjadi roll model, seperti tetesan minyak dan akan menyebarkannya kepada yang lain,” jelasnya.

Sementara, hasil lomba-lomba yang dimulai sejak Selasa (19/11) hingga Rabu (20/11) meliputi cerdas cermat, pidato dan yel-yel anti korupsi, pemenangnya antara lain; lomba cerdas cermat juara I, SMPN I Singaraja, Juara II, SMPN I Sawan dan Juara 3 SMPN I Sukasada. Sedang lomba pidato anti korupsi, juara I, I Pande Nyoman Dharmayasa dari SMPN 3 Singaraja, juara II, Kadek Listia Prasetya Dewi, SMPN II Banjar dan juara III, Ketut Nori Astuti, SMPN 4 Sukasada.

Sementara lomba yel-yel anti korupsi dimenangkan SMPN 3 Singaraja, Juara II, SMPN 4 Sukasada dan juara III, SMPN I Seririt. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *