Jakarta, Faktapers.id – Sudin Sosial Jakarta Barat menyiapkan bantuan makanan siap saji kepada warga di 8 kelurahan terdampak banjir sekitar 5.000 bok. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tagana Jakarta Barat, Idris saat dihubungi, Rabu (1/1).
“Kami memberikan makanan siap saji sesuai permintaan saja. Tidak dipatok berapa boks. Seperti hari ini, kami bisa menyiapkan hingga 5.000 boks nasi,” terangnya.
Menurut Idris, 5.000 boks tersebut sudah disitribusikan ke empat kelurahan, yakni Tegal Alur 1.800 boks, Srengseng 550 boks, Duri Kosambi 500 boks, Kembangan 600 boks. “Sisanya kami berikan ke Rawa Buaya, ada juga di Kebon Jeruk, Cengkareng Barat, dan Kalideres. Ini kan masih update. Data-datanya belum terangkum semua. 5.000 boks itu perkiraan paling maksimal,” sebut Idris.
Dalam menyiapkan makanan siap saji, Sudin Sosial Jakarta Barat membuka satu dapur umum yang terletak di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Bantuan Korban Banjir 5 Wilayah Didorong Terdistribusikan dengan Baik
Dinas Sosial DKI Jakarta mendorong Sudin, agar 5 wilayah Kota Administrasi dalam mendistribusikan bantuan korban terdampak bencana banjir secara baik.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Tarmijo Damanik menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik di Sudin lima wilayah, Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Tagana, hingga kelurahan.
“Hari ini kami mendorong semuanya untuk terjun ke lapangan, sebagaimana arahan Bapak Gubernur. Kami memastikan tenda pengungsian berdiri, makanan siap saji, bantuan logistik dan natura lainnya terdistribusi dengan baik,” terang Damanik.
Ia menambahkan, bahwa hari ini bantuan pangan maupun logistik, sebagian besar sudah terdistribusikan. “Laporan dari rekan-rekan di lapangan sudah terdistribusikan. Bantuannya berupa beras, mie instan, sarden kaleng, minyak goreng, dan biskuit. Kebutuhan lainnya seperti selimut, maupun terpal,” ujarnya.
Damanik juga menyoroti keberadaan Kampung Siaga Bencana. Ia berharap, KSB dari setiap kelurahan selalu siap membantu dalam menangani korban banjir yang sedang melanda DKI Jakarta ini.
“Dapur umum juga ada yang dibuka oleh KSB, dari kelurahan. Ada juga dari Ibu-Ibu PKK. Semuanya saling peduli dan empati pokoknya,” pungkas Damanik. Man