Jakarta, Faktapers.id – Kondisi arus lalu lintas kembali normal setelah proses evakuasi truk tronton yang dikabarkan menabrak sebuah saparator Bus Way di jalan S Parman Grogol Jakarta Barat.
Terpantau di lokasi, Bus Transjakarta di jalur tersebut sudah beroperasi seperti biasa, tidak ada bus yang keluar jalur. Sedangkan badan truk juga sudah tidak terlihat di kawasan itu.
Menurut warga, truk itu sudah dievakuasi sejak Kamis pagi. Dan supir truk tronton yang menabrak saparator Bus Way pada Kamis (16/1/2020) dini hari disebut sempat terpental keluar truk saat truk menghantam saparator Bus Way.
Tukang ojek setempat Nur (60) mengatakan supir terpental dari kaca depan truk yang pecah.
“Iya benar, ada kecelakaan subuh tadi, supirnya juga sempat terpental keluar saat tabrak saparator Bus Way,” sebut Nur di dekat lokasi kecelakaan Kamis siang.
Namun kata Nur, kejadian tersebut tidak sampai merenggut nyawa supir. Supir hanya alami luka karena kecelakaan itu.
Ia mengutarakan bagian bawah truk naik ke atas saparator Bus Way, tapi badan truk tidak sampai mengenai Halte Transjakarta S Parman Podomoro City.
“Tidak tabrak halte, hanya serempet tiang JPO Gelong saja,” kata Nur.
Kecelekaan itu terjadi diduga pengemudi mengantuk. Sehingga truk yang dikendarainya lepas kendali di jalan tersebut saat menuju arah Tomang.
Kasat Lantas Jakarta Barat, AKBP Hari Admoko menerangkan kecelakaan tersebut bermula dari kendaraan Trailer B 9725 FD yang dikendarai Iqbal melaju di Jalan S Parman dari arah Utara menuju ke Selatan.
Sesampainya dekat JPO Gelong supir mengantuk sehingga oleng ke kanan dan menabrak saparator Bus Way.
“Kecelakaan tersebut mengakibatkan kendaraan truk alami kerusakan,” ujar Hari dikonfirmasi wartawan Kamis (16/1/2020).
Kerugian akibat kecelakaan tersebut diprediksi mencapai Rp10 juta. Saat ini polisi disebut telah menyita truk tronton sebagai barang bukti.
Hari mengatakan kecelakaan yang terjadi di dekat JPO Gelong, Tanjung Duren, Jakarta Barat itu tidak menimbulkan korban jiwa dan korban luka. Man