Headline

Satu-satunya BUMDES Di Buleleng Miliki Destinasi Wisata Exotic Sea fiu

×

Satu-satunya BUMDES Di Buleleng Miliki Destinasi Wisata Exotic Sea fiu

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali. faktapers.id – Salah satu BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) di Kabupaten berani tampil beda dibandingkan Bumdes lainya yang biasa meniru gaya perbankkan dengan menyalurkan kridit kepada masyarakat kecil, hingga kadang terjadi vailed serta menuai masalah.

Namun Bumdes Desa Cempaga,Kecamatan Banjar/Buleleng berbeda dibawah kepemimpinan Kades Putu Suarjaya berani membuat gebrakan baru demi kemajuan desa Bali Aga.Dengan dibantu dana BKK Kabupaten 100 juta 2018 dipotong pajak hingga tersisa 89 juta dinilai kurang cukup untuk membuat 1 obyek pariwisata yang berada di tanah desa di Dusun Corot dengan panjang 20×4 berbahan kayu dan atap ilalang serta lantai dua dengan 1 dapur dan 2 kamar mandi stadar fasilitas wisatawan dan diatasnya Restaurant.

Menariknya tanah yang berada di pinggir jalan jalur Desa Temukus dengan Cempaga yang posisi teras miring serta fiu laut yang Exotic disulap menjadi Destinasi wisata bernama Sunset Hill Restaurant.

Dengan tidak mencukupi dana dari BKK kabupaten tersebut, Suarjaya kembali menganggarkan dari ADD yang disalurkan melalui APBDes sebesar 150 juta di tahun 2020 ini, untuk mempercepat agar bangunan tersebut bisa terselesaikan kendati belum finising.

Kades Putu Suarjaya harus bahu membahu bersama pihak desa dengan mencari kepercayaan dari agen toko untuk sementara dapat di Bon bahan bangunannya.

Upaya demi upaya akhirnya bangunan tersebut berdiri kokoh dengan fiu laut yang begitu exotis sisi timur merupakan jalan Temukus-Cempaga –Denpasar, sedangkan sisi barat terlihat bukit menghijau dengan hamparan rumah masyarakat Bali Aga, sisi utara fiu laut yang indah.

Kepala Desa Putu Suarjaya yang merupakan pria hidup di pariwisata dan sempat menjadi Karyawan Hotel Mimpi Resort Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak, membuat Destinasi beda dari yang lainya dan dikelola langsung oleh BUMDES Cempaga saat dikonfirmasi Faktapers.id. Minggu (5/1) sore ditengah kesibukanya mendampingi karyawan Sunset hill Restaurant menjelaskan, membuat Destinnasi dibilang sulit ya cukup sulit, tapi harus memberanikan diri sesuai hasil koordinasi dengan BPD serta instansi lainya.

“Kami rancang sendiri bangunan di tanah desa ini dari tahun 2018 dengan dana BKK, di tahun 2019 kami terkendala dana bangunan sempat mangkrak namun tidak lama. Setelah memalui hasil koordinasi dengan aparat desa kami anggarkan bangunan ini dengan dana desa di tahun 2020,untuk sementara agar bisa tepat di 1 Januari 2020 bisa dibuka kami upayakan dengan cara Bon bahan seperti kayu,ilalang serta perlengkapan lainya. Dua lantai dengan 1 Restaurant, Free Wifi serta yang luas memadai menelan anggaran 250 juta lebih, dan itu masih kekurangan namun demi kemajuan desa kedepanya kami tetap upayakan. Untuk BUMDES Cempaga kami berikan anggaran hanya 50 juta dan itu harus dikelola secara maksimal, dan tidak ingin kedepanya bermasalah,”jelas

Selain BUMDES Cempaga mengelola unit pariwisata Sunset hill Restaurant yang berlokasi di Dusun Corot dan tidak jauh dari kawasan Lovina, Suarjaya lebih lanjut memaparkan BUMDES Cempaga juga mengelola Pamsimas yang kini sedang berbenah –benah dengan anggaran Dana Desa.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *