Takalar, faktapers.id – Musyawarah kabupaten (Muskab) ke-6 PMI kabupaten Takalar berlangsung di Ruang Rapat Setda, Kantor Bupati Takalar, Minggu (23/2/2020).
Musyawarah ini dipimpin oleh Pelaksana tugas PMI kabupaten Takalar H. Achmad Se’re dan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Takalar serta Pengurus PMI Provinsi Sulsel yakni Sekretaris PMI Sulsel Lutfi Kadir, didampingi wakil ketua bidang organisasi Syamsuddin Zaenal.
Ini merupakan agenda rutin lima tahunan untuk menilai tingkat capaian kinerja PMI yang diimplikasikan dalam bentuk rancangan pokok kebijakan dan renstra lima tahunan berikutnya. Selain itu, muskab ini salah satunya bertujuan untuk memilih pengurus baru yang diawali dengan pemilihan ketua PMI Takalar yang baru.
Pelaksana tugas (Plt) ketua PMI Takalar H. Achmad Se’re dalam muskab tersebut, memaparkan sejumlah capaian kinerja yang terlaksana selama kurang lebih dua bulan kepemimpinannya menjadi plt ketua PMI.
Beberapa program tersebut diantaranya yakni mengikuti musyawarah Nasional PMI ke-21 di Jakarta, kemudian mengikuti latihan gabungan relawan PMI se-SulSel di Bantaeng, berpartisipasi dalam posko penanggulangan bencana kabupaten terpadu dengan sejumlah stakeholder di kabupaten Takalar selama kurang lebih 2 minggu.
Selain itu, ikut berpartisipasi melaksanakan posko lilin dan nataru 2020, dan bekerjasama dengan UTD RSUD Padjonga Dg Ngalle melaksanakan donor darah. Latihan gabungan PMR tingkat kabupaten Takalar.
Melaksanakan konsolidasi pembinaan PMI kecamatan se-Kabupaten Takalar. Dan hari ini melaksanakan musyawarah daerah.
“Sebagai pelaksana tugas, saya tidak bisa bekerja tanpa bantuan kita semua, mari berbuat yang terbaik untuk kemanusiaan. Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama dan tanggung jawab kita bersama,” pungkas Plt Ketua PMI Takalar yang juga merupakan wakil Bupati Takalar H. Achmar Se’re, S.Sos.
Sementara itu, Sektretaris PMI Sulsel Lutfi Kadir menyampaikan apresiasi terhadap kinerja yang ditunjukkan oleh PMI kabupaten Takalar dibawah kepemimpinan Plt Ketua PMI Takalar.
“Dalam musyawarah ini harus melalui mekanisme yang ada, namun jika bisa dipercepat tanpa melanggar aturan yang ada sesuai dengan kesepakatan kita bersama, Namun, bagi kami, kepemimpinan kurang lebih dua bulan yang diperlihatkan oleh Ketua sementara, sangat bagus,” pungkas Lutfi Kadir.
Musyawarah berlangsung hanya sehari ini disertai dengan sejumlah agenda, diantaranya rapat paripurna dan diakhiri dengan penetapan ketua PMI kabupaten Takalar secara definitif. (Tia,Nul)