Jakarta, faktapers.id – Pada laga final merebut posisi juara 3 dan 4 pada Turnamen Tiga Pilar Cup 2020 pertandingan tetap berjalan seru dan tegang.
Masing-masing tim Kesebelasan Bhayangkara yang bermain di Stadion Mini Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu, (29/2/2020) ini tetap bermain adu gengsi meski hanya memperbutkan posisi juara 3 dan 4.
Saking serunya, para tim berusaha saling serang kubu lawan untuk mencetak gol.
Pada menit ke-11, Tim Bhayangkara Polsek Tambora menambah keseruan laga pertandingan semifinal ini melalui tendangan pemilik nomor punggung 3 atas nama Andi dengan mencetak gol pertama. Skor pun menjadi 1:0.
Tak ingin ketinggalan angka, Tim Kesebelasan Polsrk Kembangan berhasil menyamai kedudukan sehingga skor imbang di angka 1:1 hingga turun minum babak pertama.
Pada babak kedua, irama pertandingan semakin bervariasi. Serangan para tim mencoba lebih menggencarkan serangan pamungkasnya.
Pertandingam semakin sengit. Para pemain saling berusaha memenangkan timnya. Sehingga pelanggaran keras sempat terjadi di pertengahan babak kedua. Tak terima mendapatkan perlakuan tackling, adu mulut pun terjadi. Wasit Azis berusaha menengahi namun para pemain tak terima bahkan melakukan hal keliru sehingga dimenit ke 37, kedua 1 pemain dari kedua kubu diganjar kartu merah.
Amat bernomor punggung 8 dari Tim Bhayangkara Polsek Tambora dan Ali pemilik nomor punggung dari Tim Bhayangkara Polsek Kembangan harus meninggalkan lapangan pertandungan.
Sejak diganjar kartu merah, masing-masing Tim bermain dengan 10 pemain.
Meski hanya 10 pemain, semangat Tim Bhayangkara Polsek Kembangan tak surut. Dimenit ke 41, Benjamin bernomor punggung 19 berhasil menambah 1 gol untuk Tim Kesebelasan Bhayangkra Polsek Kembangan.
Skor pamungkas 2:1 untuk kemenangan Tim Kesebelasan Bhayangkra Polsek Kembangan bertahan hingga akhir pertandingan. Dengan demikian Tim Kesebelasan Bhayangkra Polsek Kembangan berada diposisi juara ke tiga. (Herry)