Singaraja.Bali.faktapers.id – Suasana hari Umanis Nyepi Caka 1942 sangat berbeda, biasaya warga dihari ini melakukan silahturahmi kesanak keluarga baik dalam rumah maupun luar rumah atau kabupaten kota, namun untuk memutus mewabahnya virus Covid-19 Kapolsek Singaraja Kompol Gusti Ngurah Yudistira bersama Koramil 1609-10/BLL Kapten Inf Rifa’i dan Pecalang adat Bayuasri menyekat jalan utama tepatnya di Jln. Ahmad Yani Singaraja-Gilimanuk serta seluruh pintu masuk Keluarahan Banyuasri.
Penutupan jalur utama Kamis (26/3) pada Umanis Nyepi Caka 1942 tersebut juga diikuti kelurahan lainya hingga diikuti ketingkat pedesaan sesuai surat edaran Gubernur Bali dengan menghimbau masyarakat untuk mengurangi kerumunan serta memutus tali penyebaran virus Corona yang telah meresahkan masyarakat luas.
Kapolsek Singaraja Kompol Gusti Ngurah Yudistira,S.H dikonfimasi Fakta usai menyekat jalan utama bersama pecalang adat setempat Kamis (26/3) pukul 09.00 wita seijin Kapolres Buleleng mengatakan, sesuai surat edaran Gubernur Bali adanya himbauan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah serta kita himbau pedagang dan masyarakat di Exs Pelabuhan Buleleng, Kelurahan Kampung Bugis Singaraja agar segera meninggalkan tempat dan kembali ke rumah masing-masing untuk menghindari sementara keramian.
“Penutupan ini hanya dilakukan perhari ini saja dan besok Jumat (27/3) arus lalin kembali dibuka dan akan normal,”jelas Kompol Yudistira.(des)
