Sepelekan Maklumat Kapolri, DPRD Ngotot Gelar Paripurna Pemilihan DKI 2

×

Sepelekan Maklumat Kapolri, DPRD Ngotot Gelar Paripurna Pemilihan DKI 2

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id ‐ Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 terkait Covid-19 bakal di tes keampuhannya oleh DPRD DKI Jakarta. Pasalnya, para wakil rakyat DKI Jakarta itu bakal menggelar rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta (DKI 2), Senin (6/4).

Maklumat Kapolri yang terbukti ampuh membubarkan kerumunan massa maupun kegiatan-kegiatan warga yang mengundang berkumpulnya massa, nampaknya bakal di uji coba keampuhannya kembali oleh DPRD DKI Jakarta. Bukan hanya warga sipil yang pernah merasakan keampuhan Maklumat Kapolri, namun anggota polri pun ada yang menjadi korbannya.

Namun nampaknya Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta lupa bahwa ada Maklumat Kapolri dan phsycal distancing. Melalui Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono, dengan yakin mengutarakan bahwa rapat paripurna tersebut bakal dihadiri seluruh anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP dan sejumlah Fraksi lainnya.

“Insya Allah hadir semua,” kata Gembong, Minggu (5/4).

Ungkapan senada juga dikatakan Ketua Fraksi Golkar, Basri Baco, bahwa semua anggota DPRD DKI akan menghadiri rapat paripurna tersebut.

“Insya Allah datang semua dari Fraksi Golkar. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat Jakarta juga,” bebernya tanpa melihat bahwa saat ini semua pihak masih fokus menangani Covid-19, dan diterapkan phisical distancing serta ada Maklumat Kapolri yang melarang segala kegiatan yang mengundang massa untuk berkumpul.

Anggota Panitia Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Andyka menjelaskan bahwa berjalannya paripurna harus dihadiri setidaknya 54 anggota DPRD. Dengan begitu anggota dewan bisa melaksanakan pemilihan sesuai tata tertib.

“Kuorum 54 dinyatakan kuorum Insya Allah dari komunikasi politik bangun kita memiliki kesamaan kita harus punya Wagub segera, juga bisa membantu Gubernur dalam penanganan cepat dan tepat terkait wabah corona,” ujarnya dia.

Dua calon Wagub sudah disepakati oleh Gerindra dan PKS, yakni Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra. Keduanya telah menjalani pemaparan visi misi Wagub di depan para anggota DPRD DKI Jakarta. uaa/kornel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *