Headline

Penumpang KRL Menumpuk di Hari Keempat PSBB, Begini Reaksi Warganet

758
×

Penumpang KRL Menumpuk di Hari Keempat PSBB, Begini Reaksi Warganet

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Kepadatan penumpang kereta rel listrik (KRL) terjadi di hari keempat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta, Senin (13/4/2020). Sontak saja, hal itu mengundang reaksi warganet.

Warganet mempertanyakan penerapan jarak fisik alias physical distancing sementara areal stasiun dipadati penumpang.

Akun @b2bobs misalnya, mengunggah sebuah foto mengularnya antrean penumpang untuk memasuki Stasiun Depok pagi ini. Ia mengunggah foto itu pukul 06.19 untuk membalas cuitan akun resmi PT Kereta Commuter Indonesia soal penanda physical distancing di gerbong kereta.

Use your brain before open your mouth,” cuitnya, Senin (13/4/2020).

Selain itu, kepadatan penumpang kereta juga terjadi di Stasiun Bogor. Pantauan faktapers.id, akun @DelviJulita membagikan empat foto yang memperlihatkan mengularnya antrean masuk ke Stasiun Bogor pagi ini.

Petugas terlihat menghentikan pergerakan penumpang agar tak berjubel menunggu di peron kereta. Akibatnya, kepadatan juga terjadi setelah memasuki stasiun.

Physical distancing? @CommuterLine,” tulis dia.

Hal serupa juga dikeluhkan akun @uda_rozi. Dia menyebut penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Bogor.

“Terjadi penumpukan di Stasiun Bogor, apakah ini sosial distancing? Namun di stasiun malah terjadi seperti ini, kemudian siapa yang menjamin setelah dibatasi di Stasiun Bogor, di stasiun berikutnya tidak akan terjadi penumpukan juga?” tanya dia.

PSBB di Jakarta berlaku sejak 10 April 2020. Sejumlah transportasi umum membatasi jam operasional selama PSBB, termasuk KRL Jabodetabek. PT KCI menyesuaikan jam operasional kereta mulai 10 April.

Jam operasional KRL berubah menjadi 06.00-18.00 selama PSBB Jakarta. Selain itu, PT KCI hanya mengoperasikan 683 perjalanan KRL, satu gerbong maksimal diisi hanya 60 orang, dan jaga jarak antar penumpang di dalam gerbong. (fp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *