PSBB Dicuekin, Pemilik Toko di PD Pasar Jaya Cengkareng dan Store Ramayana Ngeyel Buka Lapak

×

PSBB Dicuekin, Pemilik Toko di PD Pasar Jaya Cengkareng dan Store Ramayana Ngeyel Buka Lapak

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Wajar bila masalah Covid-19 di Ibu Kota tak pernah selesai ataupun dapat diatasi. Pasalnya, sejumlah sektor usaha masih saja bandel dan tetap membuka usaha mereka. Ironinya, pedagang yang membuka tokonya bukanlah keperluan bahan sembako melainkan toko emas dan toko busana di Ramayana.

Toko emas di PD Pasar Jaya Cengkareng terlihat masih buka di tengah penerapan PSBB.

Tak pelak Instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah mewajibkan berbagai sektor usaha menghentikan sementara aktivitas bisnisnya selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal ini dalam rangka menekan laju penularan Coronavirus Disease (Covid-19) hanya dipandang sebelah mata.

Anehnya, toko emas ini terdapat di binaan PD Pasar Jaya. Berdasarkan pantauan faktapers.id, sejumlah toko emas di sana masih terlihat buka. Pembeli nampak berkerumun tak mengindahkan anjuran pemerintah terkait jaga jarak fisik (physical disctancing).

Menanggapi hal tersebut, Kepala PD Pasar Jaya Cengkareng, Mangasi Panjaitan mengaku pihaknya telah melarang pemilik untuk membuka toko emasnya karena adanya perpanjangan PSBB sesuai keputusan Gubernur.

“Sudah saya surati dan saya buat pengumuman di situ, tapi pedagang ini memaksakan diri. Mereka (pemilik toko-red) beralasan udah bosan, jenuh atau mungkin juga ini urusan perut atau apa,” ungkap Mangasi, Senin(27/4).

Bahkan, ia pernah mengancam akan menyegel toko yang keukeuh meski sudah ditegur pihak pengelola pasar.

“Saya sudah bilang sanksinya pun bukan hanya saja disegel tapi dipidana,” tegasnya.

Anehnya, pemilik toko emas di PD Pasar Jaya Cengkareng tiba-tiba menutup tokonya secara serentak. Mereka diduga panik karena melihat awak media mengambil gambar saat jual beli emas dilakukan.

Bukan itu saja, awak faktapers.id pun disambangi beberapa pria bertubuh besar dan sangar, dan menanyakan maksud dan tujuan kedatangan awak media.

Store fashion di Ramayana Cengakreng terlihat dipajang.

Berbagai sektor bisnis yang masih buka di tengah PSBB juga terlihat di Ramayana Cengkareng. Kali ini, nampak sejumlah kebutuhan sandang masih dipajang.

Manajer Ramayana Cengkareng, Amril Khoiri berdalih masih adanya super market menjadi alasan pihaknya tetap menjual kebutuhan fashion.

“Kita ada sembako nih di depan, kita juga kan punya super market juga. Kondisi kayak gini memang yang namanya super market itu prioritas utama. Karena dari perusahaan juga disampaikannya seperti itu, pokoknya sudah ada instruksi dari pusat,” ungkap Amril.

Selain itu, Amril juga menyebut sedikitnya jumlah orang yang ada di Ramayana membuat hal itu tak berpengaruh.

“Kalau untuk fashion, fashion juga kita kan orangnya nggak ada. Orang-orangnya rata-rata kan ada yang dirumahkan, ada yang izin perusahaan sama ada yang sudah di-PHK,” tutupnya. (Ibeng/Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *