Jakarta, faktapers.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyaluran bantuan sosial yang disiapkan pemerintah dikawal secara ketat. Jokowi meminta dibuka hotline untuk menampung pengaduan terkait hal ini.
“Yang terakhir, saya minta dibuat hotline untuk pengaduan. Sehingga apabila menemukan penyimpangan-penyimpangan kita bisa ketahui secara cepat,” tegas Jokowi dalam telekonferensi, Senin (4/5).
Jokowi juga berpesan agar penyaluran bansos kepada masyarakat harus memperhatikan waktu penyaluran (timing) yang tepat.
“Tadi sudah saya sampaikan mengenai persoalan timing betul-betul harus di-manage secara baik. Karena ada bantuan dari pusat, dari daerah, kemudian juga dari desa,” katanya.
Ia menginstuksikan semua pejabat terkait untuk turun tangan langsung memastikan bansos yang disalurkan tepat sasaran.
“Dan saya minta Mensos juga gubernur, bupati, wali kota, camat sampai kepala desa turun ke lapangan menyisir,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga meminta pemerintah daerah dapat fleksibel dalam penyaluran bansos. Tujuannya agar ada solusi jika terjadi perbedaan data di lapangan.
“Saya juga minta diberi fleksibilitas kepada daerah. Agar kalau ada warga yang miskin yang belum dapat segera bisa dicarikan solusinya,” ucapnya. (fp01)