Majalengka,faktapers.id – Jelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Majalengka secara efektif dilakukan pada hari Rabu, (06/04/2020) Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka beserta ikatan Adhyaksa Dharma Karini membagikan bantuan berupa paket sembako kepada tukang parkir, manula, tukang becak dan masyarakat yang kurang mampu lainnya.
Kajari Majalengka, Sri Indarti, SH., MH mengatakan, pembagian paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 merupakan hasil sumbangan seluruh pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri Majalengka.
“Dana sumbangan berupa sembako kepada warga terdampak Covid-19 hasil dari pengumpulan rezeki pegawai Kejari Majalengka. Sembako yang kami berikan sebanyak 100 paket yang berisikan beras, telor, mie instan dan minyak goreng,” katanya, Senin (04/05/2020).
Selain itu pun, Sri Indarti menambahkan, aksi sosial lainnya yang dilakukan jajaran pegawai Kejari Majalengka yakni menyisihkan rezekinya yang kemudian didonasikan ke Peduli Covid 19 Kejagung.
Ia berharap, bantuan sembako yang diberikannya tersebut dapat bermanfaat dan membantu beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan massa, pembagian paket sembako yang dilakukan di halaman Kantor Kejari Majalengka dibatasi jumlah penerimanya sekaligus dilakukan physical distancing dengan tertib menggunakan kupon.
Kemudian pendistribusian dilanjutkan dengan menyisir jalan-jalan di Majalengka yang dianggap menjadi daerah rawan sosial khususnya kepada masyarakat yang terdampak coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Salah seorang warga Majalengka Kulon, Padma (56) terlihat sumringah saat dirinya menerima bantuan paket Sembako dari Kejari Majalengka. Pria yang sehari-hari sebagai buruh serabutan ini mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih Kejaksaan Negeri Majalengka yang telah peduli. Bantuan paket sembako ini tentunya sangat bermanfaat dan berarti bagi kami di saat kondisi seperti ini untuk menyambung hidup,” ungkapnya dengan rasa terharu. (Lintong Situmorang).
