Ciamis, faktapers.id – Ketua bersama anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari Komisi 4 yang didampingi langsung oleh Camat kecamatan Banjarsari lakukan monitoring pendistribusian bantuan sosial dalam bentuk Kartu Sembako, Kamis(07/05/2020)
Program bantuan kartu sembako tersebut merupakan perluasan/tambahan jumlah kuota dari Program bantuan BPNT yang sudah biasa berjalan, program Kementrian Sosial tersebut di salurkan melalui dinas terkait, untuk membantu keluarga kurang mampu akibat Pandemi Corona.
Adapun jumlah penerima bantuan kartu sembako di wilayah kecamatan banjarsari sebanyak 2791 KK yang tersebar di 12 desa.
Drs. H Wagino anggota DPRD kabupaten Ciamis dari faraksi PKB kepada awak media mengatakan bahwa kegiatan monitoring ini mertujuan untuk memantau dan melihat langsung sampai sejauh mana Program Bantuan ini bisa tersalurkan kepada masarakat, terutama masyarakat yang benar2 membutuhkan.
” Karena bantuan ini tersebar di seluruh wilayah kabupaten Ciamis, maka kita akan mengawasi dan memonitoring penyalurannya agar tepat sasaran” katanya.
Wagino juga menegaskan, bantuan Kartu Sembako ini harus tepat sasaran, sesuai dengan kriteria betul2 keluarga tidak mampu terdampak Covod-19.
Ia juga mengatakan bahwa dari hasil monitoring tadi ternyatw masih ada penerima bantuan yang tidak sesuai dengan kriteria, seperti di temukan di desa Cicapar tadi (tidak tepat sasaran) dan itu menjadi pekerjaan kami untuk meluruskan kembali nanti.
“Juga dalam pelaksanaan pembagianya, tim penyalur dan masarakan penerima program harusnya mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 , seperti menerapkan Social distancing, memakai masker, membudayakan antri untuk mencegah kerumunan,” pungkasnya.
Terkait dengan monitoring ini, Camat Banjarsari Drs. Dedi Mudyana kepada awak media mengatakan, bahwa dirinya hanya mendampingi mereka dalam melakukan monitoring yang merupakan salah satu bentuk kinerja DPRD Kab. Ciamis untuk mengawal penyaluran Bantuan.
Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa dengan di lakukanya monitoring ini, penyaluran bantuan kartu sembako ini harusnya bisa tepat sasaran.
“Dalam pendistribusian bantuan tadi saya liat kurang pas, Pak Ketua Dewan sendiri yang menyaksikan pendistribusian yang diterima oleh yang bukan haknya, semoga nantinya bisa langsung di koreksi supaya bantuan ini bisa benar benar tepat sasar,” pungkasnya. (Indra)