Viral Pemuda di Bogor Ngamuk Hingga Pukul Warga karena Ditegur Polisi soal Masker

1350
×

Viral Pemuda di Bogor Ngamuk Hingga Pukul Warga karena Ditegur Polisi soal Masker

Sebarkan artikel ini

Kapolsek Jonggol AKP Agus Hidayat mengatakan kejadian itu terjadi pada Sabtu (9/5) kemarin. Peristiwa pertama terjadi di Jalan Raya Jonggol di check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Cibarusah-Jonggol.

“Jadi betul ada kejadian pemukulan antara pemuda dengan ketua karang taruna. Yang kebetulan karang taruna itu relawan yang membantu di check point perbatasan Jonggol dengan Cibarusa itu,” kata Agus saat dihubungi, Minggu (10/5).

Agus menjelaskan kejadian ini berawal ketika polisi bersama Ketua Karang Taruna Desa Sukamanah, Jonggol, Andri Irman menegur seorang pemuda, MI, agar memakai masker dengan benar saat dilakukan penjagaan di check point PSBB. Namun, MI marah karena tidak diterima ditegur petugas yang berjaga.

“Karena itu tadi, dia (MI) kan sempat disuruh pakai maskernya disuruh yang betul. Tapi dia mau buru-buru. ‘Pak saya mau buru-buru nih’. Sama anggota ‘pakai dulu maskernya yang bagus’. Terus dia nggak terima. Anggota sih sudah humanis ya,” ujarnya.

“Maskernya (MI) ada dia cuma ditaruh di leher. Maskernya ditegur supaya dipakai dengan benar. Tapi dia marah,” lanjut Agus.

MI yang tak terima pun hendak memukul petugas. Namun, Andri menghalaunya. Keributan pun terjadi hingga keduanya hendak terlibat baku hantam.

Agus mengatakan kala itu, petugas sudah meminta MI untuk pergi. Namun, tak berapa lama, MI kembali mendatangi Andri dan memukul Andri hingga terluka.

“Mungkin karena memang ada motif tersendiri saya juga tidak tau, karena lagi didalami, ya. Mungkin tidak diterima (ditegur) dengan ketua karang tarunanya (Andri), dia (MI) turun, langsung dibawa ke belakang. Ketua karang tarunanya dipukul, gitu,” terangnya.

Agus mengatakan MI saat ini telah diamankan di Polsek Jonggol untuk dimintai keterangan. Polisi, lanjut Agus, masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif MI memukul Andri.

“Iya dalam proses pemeriksaan. Kita lagi dalami motifnya apa hingga bisa lakukan pemukulan ke ketua karang taruna. Apakah berkaitan dengan perebutan apa atau apa, kita lagi cari,” tuturnya. (uaa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *