Jakarta, faktapers.id – Selama penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berbagai aktivitas di luar rumah dibatasi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Termasuk kegiatan panen raya sayuran binaan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Utara yang harus dilakukan secara virtual.
“Hari ini, secara serentak kita laksanakan panen raya di 6 kecamatan. Di masa pandemi COVID-19 tidak memungkinkan kita berkumpul di suatu tempat untuk melaksanakan acara panen raya. Melalui teleconference, kita juga bisa menyaksikan langsung kegiatan panen raya di sejumlah lokasi,” jelas Unang Rusmanto, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Utara di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (14/5).
Secara virtual, kegiatan panen raya sayuran di sejumlah lokasi tetap berjalan. “Senang sekali bisa panen bersama secara virtual membuat kita semangat karena bisa melihat langsung hasil tanaman yang dikelola teman-teman di wilayah lain dan terlihat bagus-bagus sayurannya,” terang Luvita Sari, Warga RW 08 Komplek Gaya Motor Kelurahan Semper Timur.
Sejak Oktober 2019, ia bersama 5 warga lainnya mengelola tanaman sayuran dengan sistem hidroponik. “Tadi kita panen kangkung dan sawi. Ada 72 pot sayuran kangkung dan 40 pot sayuran sawi. Dalam waktu satu bulan, untuk sayuran kangkung akan panen 2 kali dan sawi hanya 1 kali,” ungkapnya saat panen sayuran di lahan eks TK Gaya Motor.
Hasil panen sayuran yang dilakukan setiap bulannya langsung dipasarkan di lingkungan terdekat. “Kita jual ke warga saja per 200 gr harganya Rp 5 ribu. Mengkonsumsi sayuran itu baik sekali untuk menjaga kesehatan saat pandemi COVID-19,” ujar Luvita seraya berharap adanya penambahan rak tanaman hidroponik sehingga kebutuhan warga bisa terpenuhi.Tajuli