Siangaraja, faktapers.id – Virus Pandemi Covid-19 membuat masyarakat panik, bahkan ekonomi semakin lemah hingga sampai di pelosok Desa.
Mengatasi hal tersebut, demi masyarakatnya yang terdampak Pandemi itu, Kadus Pangus Sari Desa Tigawasa Kecamatan Banjar, Buleleng I Putu Aryana Putra rela gajinya yang diterima sebulan dengan total Rp3 juta disumbangkan kepada warganya, melalui pemberian 60 paket sembako dengan perpaket senilai 100 ribu rupiah.
Menariknya, karena gaji tersebut dirasa kurang cukup menyentuh masyarakat, kemudian istri Putu Aryana Putra menambahkan lagi Rp 3 juta dari hasil penjualannya di warung agar genap menjadi 60 paket untuk warga sekitar Kadus Pangus Sari.
Dikonfirmasi faktapers.id, Sabtu (23/5), pukul 16.00 wita, Putu Aryana Putra yang tidak disengaja masyarakat memvideokan dan mengunggah ke media sosial mengatakan, “Pemberian sembako 60 paket dari gaji saya sebagai Kadus, saya sumbangkan bulan ini untuk masyarakat, awalnya sih kurang kemudian istri dari keuntungan penjualannya menambahkan 3 juta sehingga paket itu menjadi 60. Sebenarnya sih tidak ingin mencari nama atau populer karena kita hidup di Desa seperti desa Tigawasa desa yang termasuk di pedalaman. Saat pembagian mendadak direkam oleh ipar dan di viralkan, tetapi nantinya kami akan berusaha mencari donasi untuk warga yang belum menerima,” papar Putu Aryana Putra.
Menariknya kendati desa Tigawasa merupakan desa di pelosok kecamatan Banjar, namun ada salah satu warga terbilang ekonomi menengah kebawah saat diberikan menolak, pasalnya masih ada rekannya yang lebih kurang mampu dan lebih pantas menerima,
“Kemarin kami bagikan ada warga 1 orang bernama I Luh Serining menolak sembako itu dan di berikan kepada warga yang betul kurang mampu, tapi kami terima dan kami alihkan ke dusun lain sumbangan itu,” ujar Kadus Putu Aryana yang lazim dipanggil Putu Pintil.
Putu Pintil juga menambahkan, kendati sebagai Kadus jabata yang paling terendah di desa pihaknya sebisa mungkin nantinya menyentuh warga yang betul membutuhkan dan terdampak Covid-19. Bahkan bulan depan jika masih Pandemi ini belum berakhir pihaknya akan berupaya mecari donasi agar seluruh warganya bisa tercaver sembako. des