Sumedang, faktapers.id – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melakukan simulasi adaptasi kegiatan baru (AKB) di Masjid Agung Sumedang, Senin (1/5).
Simulasi ini dalam rangka menyosialisasikan pelaksanaan salat kepada para jemaah agar mengikuti aturan yang sudah ditentukan oleh petugas masjid.
Turut hadir dalam giat tersebut Wakil Ketua Divisi Sebdenpom Kapten Cpm Eko By, Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Isman B Romli Ahmad, Camat Sumedang Selatan Hary Dewantara, Ketua Fisid Penanganan Gatkum Bambang Priyanto, dan Wakil Danramil 1001/Sumedang Kota Peltu Ajun Pung Permana.
Dalam kesempatan itu Bupati Sumedang meminta tempat ibadah, khususnya masjid harus menerapkan prosedur yang sudah ditetapkan pemerintah.
Aturan tersebut antara lain bagi jemaah yang akan memasuki masjid harus di cek suhu badannya. Jika jemaah tersebut suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat maka orang yang bersangkutan dilarang masuk ke masjid.
“Apabila suhu badannya dibawah 37 derajat maka diperbolehkan masuk dan dilanjutkan cuci tangan baru dipersilahkan salat di masjid dan membawa sejadah masing-masing,” kata Dony dalam keterangan resminya, Senin.
Kemudian pada saat di dalam masjid, jemaah harus menjaga jarak minimal 1 meter. Untuk menghindari penularan virus corona (Covid-19), jemaah juga dilarang berjabat tangan dengan jemaah lain.
“Intinya dari pelaksanaan new normal atau AKB yaitu menjalankan ibadah dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan petunjuk MUI dalam pelaksanaan dan menjaga kesehatan sehingga aman dari Covid 19,” pungkasnya. (Uaa)