Bali, faktapers.id – Dengan adanya kebijakan baru Pemerintah tentang kelonggaran kegiatan masyarakat menuju tatanan kehidupan baru (New Normal), jajaran Forkopimda Badung serta diikuti instansi terkait susun strategi pencegahan COVID -19.
Kegiatan rapat koordinasi ini di laksanakan pada pukul 10.00 Wita di Aula Polres Badung, Jalan Kebo Iwa No 1, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (3/6).
Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi mengatakan, tujuan utama rapat koordinasi ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam menjalankan kebijakan pemerintah melonggarkan kegiatan masyarakat menuju tatanan kehidupan baru (new normal).
“Kita harus bisa hidup normal dengan COVID-19 yang disampaikan oleh para ahli bahwa virus corona akan tetap ada sebelum ada vaksin untuk membunuh/menangkal virus tersebu,” kata Mantan Kasubditlantas Polda Bali itu.
Menurutnya, ke depannya masyarakat harus siap hidup berdampingan dengan Virus yang mematikan ini seperti halnya virus lain yang sudah ada.
“Kita harus selalu waspada terhadap COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah perekonomian masyarakat dan bangsa saat ini,” ujarnya.
Selanjutnya kata Pria lulusan Akpol 2000 ini menjelaskan, bahwa Polri bersama TNI telah menyiapkan konsep sebagai langkah pelaksanaan tugas di lapangan terkait rencana pemerintah menerapkan kehidupan new normal.
Polres Badung akan menerapkan lima langkah sebagai pengawasan yakni jaga jarak, pengecekan suhu tubuh, rajin cuci tangan, hand sanitizer, membatasi jumlah kerumunan/kapasitas.
Tentunya petugas gabungan akan bersikap tegas namun humanis, dalam memberikan edukasi-edukasi yang bersifat moril di masyarakat, guna meminimalisir terjadinya adu mulut maupun adu fisik dengan masyarakat.
“Kami mengharapkan dukungan dari instansi pemerintah yang ada di daerah maupun pihak adat dalam melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat, sehingga sesuai dengan harapan pemerintah pusat mendisiplinkan masyarakat dan kita semua,” pesannya.
Kemudian disambung oleh Asisten 1 Pemerintahan kabupaten Badung I Gede Wijaya mewakili Sekda Badung,
meskipun Kabupaten Badung belum melaksanakan new normal, Ia mendukung kebijakan pemerintah khususnya Polres Badung dalam menyongsong tatanan hidup baru.
Terkait tatanan hidup baru salah satunya sistem kerja pegawai dalam menyongsong new normal Pemkab Badung adalah sudah menyusun draf di semua sektor, mulai dari pembatasan kegiatan belajar, pembatasan di tempat kerja, pembatasan kegiatan di tempat umum, pembatasan kegiatan di pasar dan pembatasan moda transportasi.
“Kita yakin mampu hidup berdampingan dengan virus corona dalam pemerintahan saat ini,” sambung Komandan Kodim 1611 Badung Kolonel Inf Puguh Binawanto.
Ia berpandangan, agar bisa bebas dari COVID-19 harus dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga maupun lingkungan terdekat kita. Ke depan semua akan terus bergandengan tangan untuk bersama-sama dalam mencegah penyebaran virus corona.
“Semua harus bertanggungjawab dan berperan dalam mengawasi dan mendisiplinkan masyarakat dengan harapan ke depan pelaksanaan pengawasan satgas maupun petugas yang terlibat tetap melaksanakannya secara persuasif,” ujar dia.
Hadir dalam kegiatan tersebut
Wakapolres Kompol Ni Putu Utariani, PJU Polres Badung, Disdikpora Badung I Ketut Widya Astika, perwakilan dari Dinas Pariwisata diwakili oleh Kabid Industri Pariwisata Ngakan Putu Triariawan, perwakilan dari Kasat Pol PP Kabupaten Badung I Gusti Agung Surya Negara, perwakilan dari Majelis Desa Adat Kabupaten Badung Ida Bagus Anom, FKUB Kabupaten Badung: (Kompyang R. Swardika (Hindu), Iman Muhnyat (Islam), Pdt. Made Budiarsa (Kristen), Darius Nayamauk (Katolik) dan Pdt. Handy Prakasa (Budha)), perwakilan dari PD Pasar Beringkit I Nyoman Gede Burna dan perwakilan dari UPT Terminal Mengwi Ida Bgs Mudita. (Ans)
