Hendak Menipu, TNI Gadungan Berpangkat Letkol Dibekuk Bersama Pacarnya

915
×

Hendak Menipu, TNI Gadungan Berpangkat Letkol Dibekuk Bersama Pacarnya

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Seorang pria bernama Ferdinand Mesias Santi harus berurusan dengan para prajurit dan perwira di Markas Kodim (Makodim) 0822 Bondowoso. Pasalnya, pria berusia 45 tahun ini mengaku sebagai prajurit TNI AU dengan pangkat Letnan Kolonel, setara dengan pangkat yang disandang Komandan Kodim 0822 Bondowoso.

Aksi yang dilakukan Ferdinand ini bermotif ekonomi. Menurut Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Inf Jadi, pelaku Ferdinand menyaru sebagai perwira TNI untuk melakukan penipuan.

“Tersangka hendak membeli mobil yang akan dialihkan (over credit) dari seorang dokter gigi spesialis yang ada di Bondowoso,” ujar Jadi.

Saat menemui korbannya, Ferdinand mengajak sang kekasih, Imaniar (31). Bahkan pelaku juga sampai mengeluarkan modal untuk menyewa mobil dan sopir pribadi.

Merasa curiga, dokter gigi yang akan meminta tolong Babinsa setempat untuk memancing Ferdinand mengadakan pertemuan di Makodim 0822 Bondowoso. Setelah bersedia datang ke Makodim, Ferdinand lantas ditanya oleh beberapa prajurit TNI AD.

“Saya tanya ke teman-teman saya di Mabes TNI dan Mabes TNI AU, tetapi tidak ada yang kenal dengan yang bersangkutan. Lalu saya interogasi pelan-pelan,” tutur Jadi.

“Saya tanya, dia dinas di satuan mana. Masuk TNI AU pada tahun berapa. Litingnya (angkatan masuk) siapa saja, tidak ada yang kenal dia,” sambungnya.

Bahkan saat ditanya NRP (Nomor Registrasi Prajurit), Ferdinand juga tidak tahu. Setelah semakin tersudut, barulah Ferdinand mengaku membeli seragam dan pangkat dari Pasar Senen, Jakarta.

Bermodalkan seragam TNI gadungan tersebut, pria kelahiran Kabupaten Alor, NTT ini juga mengaku telah beberapa kali sukses melakukan aksi penipuan. Bahkan, di kampung kelahirannya, Ferdinand mengaku bisa menemui sejumlah petinggi TNI/Polri dengan bermodal seragam TNI palsu.

“Saya bohong pak, mengaku sebagai TNI. Di Alor, saya ketemu Babinsa, Dandim, dan Kapolres. Termasuk pejabat saya bohongi,” tutur Ferdinand.

“Pekerjaan saya sebenarnya adalah kontraktor pemasangan kabel optik,” kata Ferdinand.

Sukses menipu di berbagai kota, petualangan Ferdinand berakhir di Bondowoso, Jawa Timur.

Dalam pemeriksaan di Ruang Makodim 0822 Bondowoso, TNI bahkan melepas seluruh seragam Ferdinand. Hingga tersisa hanya celana pendek saja.

Setelah mengakui aksi penipuannya, Kodim 0822 Bondowoso kemudian menyerahkan pelaku Ferdinand ke Polres Bondowoso, untuk menjalani proses hukum. (Uaa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *