Headline

Angin dan Tinggi Gelombang Laut Faktor Penting dalam Helly Deck Party

×

Angin dan Tinggi Gelombang Laut Faktor Penting dalam Helly Deck Party

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Latihan helly deck party merupakan agenda rutin yang dilakukan bagi jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) terutama para awak kapal perang (KRI) berjenis landingship tank dan landing platform dock yang kapalnya memiliki fasilitas helipad.

Momen pendaratan dan lepas landas helikopter di atas dek (helipad) kapal perang adalah hal yang krusial dan mendapat perhatian penuh. Utamanya jelas terkait fakor keselamatan, bukan hanya keselamatan pada awak dan penumpang helikopter, namun ada risiko yang juga terkait pada keselamatan kapal itu sendiri.

Faktor keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam latihan hellydeckparty Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta yang memasuki materi praktek yang berlangsung di lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (24/6).

Kegiatan take-off and landing helikopter punya peran dan tim tersendiri di setiap kapal. Selain ada petugas pemandu, tim heli juga telah siap dengan petugas medis dan petugas pemadam kebakaran lengkap dengan kostum tahan apinya.

Helly deck party merupakan istilah yang dikenal dalam terminologi naval aviator. Kegiatan di hellydeckparty utamanya meliputi penyiapan peralatan, manuver kapal dalam menentukan arah angin dan tentunya memandu helikopter saat akan takeoff maupun landing di atas KRI.

Dalam praktek yang mendatangkan helikopter dari Lanudal Jakarta, materi latihan mencakup prosedur takeoff dan landing di darat dan kapal pada siang hari serta malam hari, prosedur marshalling, perlengkapan marshaller dan isyarat marshaller, prosedur komunikasi, prosedur crosslanding, prosedur pengisian bahan bakar dan SAR.

Lepas dari itu semua, elemen terpenting dalam menangani pendaratan helikopter di atas kapal adalah kemampuan awak pemandu untuk memperhatikan level kecepatan angin dan tingginya gelombang laut. Kecepatan angin untuk prosedur lepas landas dan mendarat helikopter adalah maksimum 30 knots atau setara 55 km per jam.

Sementara ketinggian gelombang laut maksimum yang dapat ditolerir ada di rentang seastate 3 sampai seastate 5 yang punya ketinggian gelombang sampai 3 meter. Untuk kepentingan keamanan, helipad di kapal perang sering terlihat dipasangkan jaring-jaring (landing net). Fungsi landing net tersebut sejatinya untuk menghindari gesekan langsung antara besi dengan besi, terutama pada helikopter yang menggunakan skid.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Abdul Rasyid K mengingatkan jajarannya agar selalu memprioritaskan keamanan personel dan material dalam setiap melaksanakan latihan.

“Utamakan keamanan dan keselamatan dalam latihan,” tegasnya.

Latihan helly deck party Satlinlamil Jakarta program triwulan II tahun 2020 ini diikuti 45 prajurit dari berbagai unsur KRI yang berlangsung selama 2 minggu mulai 18 Juni hingga 5 Juli. (Han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *