Headline

Si Jago Merah Ngamuk Lahap Rumah, Warga Sudaji Berjibaku Padamkan Api

532
×

Si Jago Merah Ngamuk Lahap Rumah, Warga Sudaji Berjibaku Padamkan Api

Sebarkan artikel ini

Bali, faktapers.id – Warga Dusun Dukuh Desa Sudaji Kecamatan Sawan dikejutkan dengan lobaran api di rumah  milik Nengah Karyawan (48), Kamis (2/7) sekira pukul 16.00 WITA.

Saat itu, di depan rumah korban yang bersebrangan jalan, dua pekerja di bengkel las Gede Edi Resmawan (20) dan Kadek Sudiarta (28) sedang melakukan aktivitasnya, mendadak kaget melihat kepulan asap dari dalam rumah Karyawan. Kepanikan kedua pekerja itu didengar warga, dan masyarakat berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan alat sedaanya.

Warga bekerja keras berupaya memadamkan kobaran si jago merah, rumah yang terbakar merupakan bangunan permanen dengan 2 buah kamar tidur, beratapkan seng ukuran 4 x 6. Seluruh isi dalam dua kamar ludes di antaranya spring bed 2 (dua) buah, salon speaker aktif 1 (satu) stel, kompor gas, almari baju, pakaian, dan peralatan dapur lain.

Penyebab kebakaran itu menurut Kades Sudaji Ngurah Fajar saat dikonfirmasi faktapers.id, setelah datang ikut membantu pemadaman mengatakan, dari laporan warga adanya kebakaran pihaknya langsung turun, sementara penyebabnya diduga hubungan arus pendek (korsleting listrik).

“Awalnya ada kepulan asap berwarna hitam dari dalam rumah dilihat oleh kedua saksi Sudiarta dan Edi Resmawan, saksi lalu meminta bantuan warga setempat untuk memadamkan api, secara berjibaku dan bergotong royong warga memadamkan api. Api dapat dipadamkan sekitar 30 menit dengan peralatan seadanya dan 1 mobil Damkar Buleleng, beruntung tidak ada korban jiwa dan kerugian ditafsir sekitar Rp 80 jutaan,” jelas Ngurah Fajar.

Sementara, Kapolsek Sawan AKP Ketut Karwa pihaknya telah menerjunkan anggota untuk mengecek dan olah TKP ke Desa Sudaji.

“Sesuai keterangan dari saksi-saksi ada beberapa peralatan milik korban sudah hangus, anggota juga sudah berada di lokasi bahwa peristiwa kebakaran itu disebabkan korsleting listrik, kerugian dari korban diperkirakaan Rl 80 jutaan,” ujar Kapolsek Sawan Ketut Karwa. (Des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *