Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten bersama Perlindungan Tanaman Dispertan Klaten terus-menerus melaksanakan gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di sejumlah wilayah kecamatan setempat. Dalam gerakan pengendalian OPT ini, juga melibatkan petugas Pengendali OPT, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan kelompok tani di daerah tersebut.
Camat Juwiring Herlambang Jaka Santosa mengatakan, baru-baru ini tim gabungan melaksanakan gerakan pengendalian OPT itu, di lahan pertanian padi sawah Kelompok Tani yang ada di 18 Desa di Kecamatan Juwiring. Dengan luas pengendalian 38 hektare lahan pertanian padi sawah varietas lokal umur 60 hari setelah tanam.
“Lahan pertanian padi pada kelompok tani tersebut, kita berusaha untuk mewaspadai ancaman OPT pada jenis Wereng Batang Coklat (WBC). Sebenarnya, selain wereng juga tikus, kita baru melaksanakan antisipasi, jangan sampai terjadi serangan kedua hama ini yang dapat mengancam kerusakan pada tanaman pertanian padi,” kata Herlambang, Jumat (10/7).
Camat mengatakan, serangan hama tanaman berupa WBC itu, bisa menyerang tanaman padi usia sebulan. Untuk menghindari ancaman gagal panen, lanjut dia, lebih dini tim gabungan melakukan gerakan pengendalian pada tanaman padi tersebut. Yaitu dengan cara melakukan penyemprotan pada lahan pertanian padi yang melibatkan para petani.
“Untuk mencegah hama WBC, para petani pun terlihat aktif melakukan gerakan pemgendalian. Kita pun di lapangan melakukan pembinaan kepada para petani sebagai upaya dini pencegahan hama tanaman berupa WBC, yang dapat menyerang tanaman padi tersebut. Mengingat hama WBC dapat memgurangi produksi,” pungkasnya. (Madi)