Maros, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten Maros bersama OPD dan P3MD Maros menuntaskan 100 persen proses penginputan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2020.
Hal ini dibuktikan dengan telah ditandatanganinya Penandatanganan Komitmen bersama OPD berbasis IDM 2020 dalam mendukung Peningkatan Status Desa 2021di Ruang Pola Kantor Bapedda Maros.
Dokumen IDM tahun 2020 tersebut ditandatangani oleh beberapa OPD Pemkab Maros dan 5 personel Tenaga Ahli Pendamping Desa P3MD Kabupaten Maros.
Sebelumnya, pihak kecamatan telah melakukan kegiatan sosialisasi penginputan IDM tahun 2020 kepada 80 (delapan puluh) desa dalam wilayah Kabupaten Maros. Hal tersebut disampaikan Koordinator P3MD Maros, Idham pada awak media, Selasa (15/7).
“Data Desa yang kami terima yang sudah diverifikasi di tingkat Kecamatan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengukuran Status Perkembangan desa IDM Tahun 2020 oleh Pendamping Desa (PD) sejumlah 13 dari total dalam Kabupaten Maros, artinya sudah tuntas 100 persen tuntas”, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Andi Mappisona, menuturkan dibandingkan data IDM tahun 2019, jumlah data IDM tahun 2020 Penandatanganan Komitmen bersama OPD berbasis IDM 2020 dalam mendukung Peningkatan Status Desa 2021 di Kabupaten Maros Tertinggal=3, Berkembang=69, Maju=8, Mandiri=0 (IDM 2020).
Selain itu, Tenaga Ahli Infrastruktur Kabupaten Maros Abdul latief juga menyampaikan bahwa data IDM tahun 2020 merupakan acuan dalam pengalokasian dana desa di tahun 2021 oleh Kementerian terkait. (Anchank)