Bali, faktapers.id – Ketua DPD II Golkar Buleleng IGK Kresna Budi bersama Pembina PAUD Buleleng Gusti Ayu Mas Aries Sujati, yang juga anggota DPRD Provinsi Bali, istri Wakil Bupati Buleleng menghadiri pembukaan TK atau PAUD Pratama Widya Pasraman “Kumara Sentana Asri” Desa Adat Pakraman Banyuasri, Buleleng serta pemimpin adat di Balai Dusun setempat, Rabu (16/7).
Kendati berbeda partai, namun para pejabat tersebut tetap tumbuh semangat untuk memajukan pendidikan di Buleleng. Pendirian PAUD Pratama Widya Pasraman “Kumara Sentana Asri” Desa Adat Pakraman Banyuasri yang dimotori IGK Kresna Budi atas desakan kerama adat setempat. Hali ini diucap usai menghadiri pembukaan.
“Pembangunan PAUD di Kelurahan Banyuasri itu merupakan kebutuhan dasar masyarakat setempat di bidang pendidikan dini. Nah, kami selaku orang tua bersama desa adat harus menyiapkan dasar-dasar pendidikan dari awal. Kebetulan untuk di Banyuasri baru terbentuk atas keinginan masyarakatnya. Kami dari Golkar sangat memberikan support kegiatan tersebut dalam mencerdaskan anak bangsa. Besar harapan kami baik pribadi dan mewakili partai pembentukan pendidikan di usia dini agar mendapat pengarahan yang terbaik sebagai generasi penerus bangsa,” papar Kresna Budi yang kini duduk sebagai Komisi II DPRD Bali.
Menurutnya, kendati dalam kehadiran pembukaan PAUD Pratama Widya Pasraman “Kumara Sentana Asri dihadiri beberapa pentolan partai politik, pihaknya sangat mengdukung dan berharap penuh Buleleng lebih bisa maju kedepanya.
“Kehadiran Ibu Ayu Mas Aries Sujati istri dari Bupati Buleleng Bapak Putu Agus Suradnyana dan Ibu Wakil adalah untuk menunjukan rasa kebersamaan kita dalam membangun Buleleng untuk masa depan anak-anak kita. Kita tunjukan kepada masyarakat bahwa perbedaan partai bukanlah penghalang di dalam membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Buleleng,” ujar Kresna Budi.
Kendati berbeda partai, Kresna Budi menambahkan perbedaan warna hal ini merupakan lagkah baru. Apalagi penerapan sistem belajar untuk anak-anak PAUD berlandaskan ajaran Hindu yaitu Tri Hita Karana norma-norma kehidupan berbangsa dan bernegara, namun tidak menutup kemungkinan bagi non Hindu dalam mengenyam pendidikan di PAUD Pratama Widya Pasraman “Kumara Sentana Asri.
“PAUD tersebut nantinya berlandaskan ajaran agama Hindu, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat non Hindu untuk bersekolah di PAUD tersebut,” jelas IGK Kresna Budi yang dikenal loyalis oleh masyarakat. (Des)
