Irfan Frihadi dan keluarga (Peserta Pekerja Penerima Upah)
Jakarta, Faktapers.id – Irfan Frihadi menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, merasa perlindungan keluarganya aman. Ia pun mempercayakan jaminan kesehatan keluarganya dengan JKN-KIS.
Ia menceritakan pertama kali terdaftar sebagai peserta, keluarganya mendapatkan bantuan dari pemerintah, yaitu menjadi salah satu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Namun sejak ia bekerja tahun 2018 di salah satu badan usaha di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, ia dan keluarganya langsung didaftarkan oleh tempatnya bekerja.
“Saya dan keluarga Alhamdulillah saat ini sehat dan masih belum pernah menggunakan JKN-KIS sejak pertama kali kami terdaftar pada tahun 2014. Dari mulai menjadi peserta PBI sampai sekarang sudah ditanggung perusahaan, saya dan keluarga sudah cukup tenang memiliki jaminan kesehatan tanpa pernah menggunakannya,” ungkap anak pertama dari empat bersaudara ini.
Irfan juga melihat secara langsung manfaat Program JKN-KIS pada saat almarhum ayahnya dirawat di Rumah Sakit Melia di Cibubur. Pada saat itu ayah Irfan dirawat menggunakan Program JKN-KIS, sehingga semua biaya perawatan kesehatan dijamin oleh BPJS Kesehatan.
“Pada saat itu ayah saya dirawat di rumah sakit kurang lebih selama 4 hari karena penyakit liver yang dideritanya. Banyak cairan di tubuhnya yang harus dikeluarkan agar ayah saya dapat sembuh. Pada saat itu kami tidak perlu mengeluarkan biaya apapun karena semuanya dijamin oleh JKN-KIS,” jelas Irfan.
Menurut Irfan pada sat itu almarhum ayahnya dilayani dengan tanggap, cepat dan baik oleh tenaga medis rumah sakit. Tidak ada pembedaan yang dialami selama ayahnya menjalani perawatan baik mengenai administrasi, perawatan, maupun obat yang diberikan dari dokter. Semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan hak rawat ayahnya.
“Selain itu, kedua mertua saya juga rutin menggunakan JKN-KIS untuk berobat di Rumah Sakit Pelni. Ayah mertua saya memiliki sakit kolesterol dan ibu mertua saya memiliki penyakit jantung. Sampai sekarang rutin menjalani rawat jalan dan mendapatkan obat dari Rumah Sakit Pelni,” papar Irfan.
Irfan merasa dengan membayar iuran secara rutin melalui perusahaan tempatnya bekerja, ia sama sekali tidak merasa keberatan walaupun tidak menggunakannya secara langsung karena banyak manfaat yang telah dirasakan dari pengalaman keluarga besarnya.
Diutarakan Irfan, iuran dari potongan gajinya tiap bulan itu jika untuk ia, anak, dan isterinya sama sekali tidak memberatkan karena ia merasa terbantu dengan adanya Program JKN-KIS ini. Ddg