Jakarta, faktapers.id – Pemerintah China kembali membuat geram dunia Internasional. Negara komunis itu dikabarkan memaksa umat Kristen menghapus gambar Yesus dan menghancurkan salib di rumah mereka. Sebagai gantinya, warga diminta memasang foto-foto pemimpin komunis.
Melansir Aninews, pihak berwenang kekinian telah menghancurkan simbol-simbol agama dengan paksa di gereja-gereja di beberapa provinsi, termasuk Anhui, Jiangsu, Hebei, dan Zhejiang.
Sementara Daily Mail mengutip laporan Bitter Winter menyebut para pejabat yang menangani urusan agama menerobos masuk ke Gereja Kristus Shiwan setempat untuk membongkar salib pada Sabtu dan Minggu lalu.
Para pejabat telah meminta jemaah gereja tersebut untuk menghapus salibnya seminggu sebelumnya, sebagaimana dilaporkan Radio Free Asia mengutip sumber-sumber lokal.
Sebelumnya, China juga telah dikecam sejumlah negara karena diduga melakukan penindasan terhadap kaum Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.
Bahkan, Amerika Serikat melalui Presiden Donald Trump telah menandatangani rancangan undang-undang yang menyerukan sanksi terhadap mereka yang bertanggungjawab atas penindasan tersebut. (Uaa)