Serang, Faktapers.id – Aksi protes dari 170 orang petani pencari keadilan dari Desa Simalingkar dan Desa Mancirin Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra utara, yang rela berjalan kaki hingga ribuan kilometer menuju Istana kepresidenan untuk mengadukan nasib mereka kepada Presiden Republik Indonesia Ir H Jokowidodo. Aksi mereka mendapat simpati dari organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB).
“Sebagai sesama anak bangsa, kita wajib saling membantu dan tolong menolong sesuai dengan amanah dan visi misi dari organisasi pemuda batak bersatu,” kata J Sirait, ketua DPC PBB Kabupaten Serang kepada wartawan.
Menurutnya bentuk bantuan yang diberikan berupa makanan, minuman kemasan, merupakan hasil urunan dari anggota organisasi PBB Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
“Ada anggota yang menyumbang nasi bungkus, minuman air mineral, yang jelas kita memastikan teman-teman yang mencari keadilan itu tidak kelaparan dan kehausan,” ungkapnya.
J Sirait juga mengatakan bahwa, Seluruh jajaran ormas PBB, baik pusat dan daerah sudah saling berkoordinasi untuk mengawal misi petani pencari keadilan dari Desa Simalingkar sampai ke Istana.
“Sejak awal setelah sampai di pelabuhan Merak, teman-teman kita dari Desa Simalingkar yang akan mengadukan nasibnya ke Presiden sudah kita kawal, DPC Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten serang selalu berkoordinasi untuk membantu logistik, makanan dan minum mereka, ” jelasnya.
Sementara itu, Aris Wiyono, koordinator aksi petani pencari keadilan dari Desa Simalingkar mengucapkan terima kasih atas sumbangsih yang di berikan oleh organisasi pemuda batak bersatu (PBB).
“Kami dari petani Desa Simalingkar dan Desa Mancirin mengucapkan terima kasih atas sambutan dan sumbangsih yang di berikan oleh saudara-saudara saya dari ormas PBB. Kami sangat terharu melihat dan merasakan sendiri bantuan yang di berikan oleh ormas PBB. Semoga PBB sukse selalu dalam mengemban misi sosialnya,” tutur Aris Wiyono, koordinator aksi. RM