Headline

Proyek Pembangunan BPTU-HPT Kecamatan Tompo Bulu Mubazir dan Diduga Ada Mark-Up

×

Proyek Pembangunan BPTU-HPT Kecamatan Tompo Bulu Mubazir dan Diduga Ada Mark-Up

Sebarkan artikel ini

Maros, Faktapers.id  – Proyek Pembangunan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT)  Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros milik Dinas Pertanian yang menelan anggaran ratusan juta rupiah, namun tidak difungsikan.

Bangunan yang bertitik kordinat di Desa Bonto Matinggi, Kecamatan  Tompo Bulu, Kabupaten Maros tersebut nampak terbengkalai. Selain terbengkalai kondisi di beberapa bagian bangunan sudah nampak rusak.

Dari pantauan dan investigasi di lapangan  LSM DPD LAPPAN  menemukan beberapa kerusakan pada bangunan tersebut. Sementara bangunan itu belum setahun sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian.

Kerusakan terlihat nampak jelas pada bagian struktur bangunan , utamanya dibagian depan bangunan tersebut.

Selain itu,  plafon bangunan tersebut juga sudah terkelupas dan terlepas dari pijakannya, ditambah lagi, pada bangunan tempat penggemukan sapi yang letaknya tidak jauh dari bangunan utama, disitu juga struktur bangunan nampak retak dan papan plannya sudah tidak ada.

Ketua Dewan Presidium Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemantau Penyalagunaan Anggaran Negara, (DPD – LAPPAN) Iswadhy menjelaskan,  proyek tersebut menelan anggaran 605,000,000 tahun anggaran 2019, dianggarkan di Dinas Pertanian Maros.

“Proyek pembangunan balai instalasi pembibitan hijauan pakan ternak Kecamatan Tompo Bulu Kab, Maros kami nilai tidak berkualitas dan menduga ada mark-up pada proyek tersebut,”ungkapnya

Selain bangunan itu tidak berkualitas, lanjut Iswadhy, kami juga menganggap dinas pertanian  hanya menyia nyiakan anggaran saja, karena bangunan itu tidak dipergunakan hingga saat ini.

“Oleh karena semua itu , pihak kami akan meminta Tipikor Kepolisian dan Kejaksaan agar dapat meluangkan waktu untuk memeriksa yang terkait pada pelaksanaan pembagunan tersebut,” tandasnya. Anchank

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *