Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara kembali menggelar diskusi penanganan dan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan perguruan tinggi. Kegiatan ini bertujuan menjalin sinergitas antar ke dua pihak dalam menyambut tatanan kehidupan normal baru.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Wawan Budi Rohman mengatakan, diskusi digelar sebagai upaya menjalin sinergitas dalam kesiapan menghadapi kehidupan normal baru di lingkungan perguruan tinggi. Sinergitas ini pun diharapkan dapat melahirkan kolaborasi dan inovasi dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Diskusi terkait penanganan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi akan terus kita laksanakan. Sehingga dapat menyerap aspirasi yang berguna bagi pemerintah menentukan kebijakan baru ke depan,” kata Wawan saat ditemui di Ruang Pola Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020).
Di lokasi yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah III Agus Setyo Budi menerangkan, diskusi ini merupakan ‘amunisi’ baru perguruan tinggi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. Sinergi ini setidaknya dapat menumbuhkan respon cepat maupun informasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 bagi perguruan tinggi.
“Alhamdulillah diskusi ini kan amunisi baru kami untuk lebih bersinergi dalam penanganan penanggulangan Covid-19. Yang paling penting dengan adanya pertemuan ini maka respon penanganan dan pencegahan maupun informasi Covid-19 lebih cepat tersampaikan,” terang Agus.
Dipastikannya, seluruh perguruan tinggi di Jakarta Utara telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan baik yang dikeluarkan Pemerintah pusat maupun Provinsi DKI Jakarta. Meski begitu, pembelajar jarak jauh (PJJ) melalui daring yang masih diterapkan hingga saat ini menjadi kendala bagi civitas kampus baik dosen maupun mahasiswa.
“Sebetulnya kendala yang dihadapi Alhamdulillah masih bisa diatasi oleh para pimpinan perguruan tinggi. Kendala lainnya seperti saat masa-masa pengenalan program atau pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru,” tutupnya. Tajuli