Jakarta, faktapers.id – Achmad Dwi Nanto Anggota (FKDM) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan (Jaksel) berhasil menggagalkan usaha pelaku begal di wilayahnya.
Namun, dalam upaya menggagalkan usaha pelaku begal itu, Achmad Dwi Nanto terpaksa harus berduel dengan pelaku. Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Srengseng Sawah ini tak gentar menghadapi pelaku begal bersenjata celurit itu dengan tangan kosong.
Peristiwa heroik tersebut diceritakan anggota FKDM kota Jakarta Selatan Ranu Haryono kepada faktapers.id di Jakarta Selatan Sabtu, (26/9/2020).
“Upaya penggagalan pelaku begal dilakukan oleh Achmad Dwi Nanto Anggota (FKDM) Srengseng Sawah. Untuk menggagalkan usaha begal itu Achmad Dwi Nanto berduel dengan pelaku begal bersejata celurit itu,” tutur Ranu Haryono.
Menurut Ranu, peristiwa yersebut terjadi pada Jumat, (25/9/2020) pukul 00.15 wib. Kala itu Achmad Dwi Nanto sedang melakukan patroli dengan berjalan kaki di wilayah Rt.007 Rw.03. Namun kecurigaan Achmad Dwi Nanto timbul ketika melihat ada 1 kendaraan Roda 2, berboncengan berhenti tidak jauh dari Masjid Nurul Yaqin yang agak gelap.
Entah kenapa gelagat mencurigakan itu terbukti. Anggota sempat menghindar dan berlari. Namun ternyata anggota dikejar sambil beberapa kali pelaku mengayunkan clurit. Akhirnya anggota melakukan perlawanan. Namun di 3 serangan terakhir, celurit sang begal melukai punggung yang mengakibatkan 2 jahitan.
Akibat sering menahan serangan dari arah depan, tangan Achmad Dwi Nanto bengkak. Pada serangan terakhir tangan Achmad Dwi Nanto diturunkan untuk menahan serangan clurit. Akibatnya celurit itu mengenai tangan dengan luka panjang 10 cm kedalaman LK 3 cm dan mengakibatkan 8 jahitan dalam dan 11 jahitan luar.
Setelah serangan terakhir dan korban terluka, pelaku melarikan diri ke arah Lenteng Agung. Sedangkan Korban segera mengarah ke RS. Aulia untuk penanganan medis.
Hingga berita ini diturunkan pelaku pembegalan tersebut masih dalam pengejaran pihak berwajib. Her