Jakarta, faktapers.id – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) Memberikan pembekalan kuliah umum kepada Perwira Pendidikan Reguler Sekolah Staf Komando TNI Angkatan Udara (Seskoau) A-57 tahun 2020 melalui video konferensi dari ruang vicon Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/10). Para Pasis Seskoau mengikutinya dari Kampus Seskoau Lembang, Bandung.
Panglima Kolinlamil memberikan materi tentang organisasi kotama Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mulai sejarah Kolinlamil, tugas pokok Kolinlamil serta pembinaan operasi dalam menghadapi kemungkinan berbagai ancaman kepada 150 Pasis Seskoau.
Dalam kesempatan tersebut, Orang nomor satu di Kolinlamil ini menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 62 tahun 2016 sebagaimana telah diubah dalam Perpres 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Sebagai salah satu kotama operasi dilingkungan TNI AL, Kolinlamil memiliki tugas pokok menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI baik dalam rangka operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang dan bantuan angkutan laut sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Sedangkan sebagai kotama pembinaan Kolinlamil sebagai pembina tunggal angkutan laut TNI, pembina kemapuan sistem angkutan laut militer, pembina potensi angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan keamanan negara dilaut. Selain itu pembina kesiapan operasi untuk melaksanakan angkutan laut TNI yang meliputi personel, alat-peralatan, dan perbekalan baik yang bersifat taktis, strategis maupun administrasi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI yang berkedudukan dibawah tanggung jawab kepada Kasal.
“Dalam tugasnya kapal-kapal perang Kolinlamil melaksanakan pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan Indonesia yang dapat dilaksanakan secara individu maupun dalam bentuk formasi baik pada saat damai maupun masa perang” terang alumni AAL tahun 1988 angkatan 33 ini.
Dikatakan, dalam operasi gabungan baik dalam Komando Tugas gabungan laut dan komando tugas gabungan amfibi, kekuatan TNI Angkatan Udara (pesawat tempur) terlibat dalam operasi tersebut. Apalagi dalam suatu operasi pendaratan amfibi, peran pesawat udara sangat penting dalam keberhasilan operasi tersebut. Demikian juga dalam operasi Kolinlamil keunggulan udara sangat menentukan.
Selanjutnya, Panglima Kolinlamil menyampaikan bahwa dalam operasi pendaratan administrasi (Opsratmin), Kolinlamil yang memiliki domain dalam operasi tersebut, juga memiliki kepentingan terhadap keterlibatan pesawat tempur dalam merebut keunggulan udara guna mencapai keberhasilan tugas operasi pendaratan administrasi.
Dalam kuliah tersebut, Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) juga membuka forum tanya jawab bagi para perwira siswa yang berasal dari berbagai kesatuan di TNI AU dan juga ada beberapa pasis dari TNI AD, TNI AL serta pasis negara sahabat. Han