Gianyar – Bali. Faktapers.id – Pengerjaan salah satu proyek proyek Drainase yang ada di Banjar Gumicik di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, terus di geber oleh pihak pelaksana, yaitu CV. Kembar Jaya Abadi.
Ditemui Sabtu, ( 17/10/2020) dilokasi proyek menjelaskan prihal kondisi pekerjaan yang sedang dalam proses pengerjaan.
Kadek Agus Sweta Adi Putra ST pada fakta Pers.id menjelaskan. Sebenarnya pihaknya sudah menyiapkan semua peralatan keselamatan kerja bagi para pekerjannya. Mulai dari helm pelindung kepala dan rompi (vest).
“Kita tetap menyediakan semua alat keselamatan kerja (APD) dikantor lapangan (Direksi Keet,red), tapi kadang – kadang para pekerja susah di kasi tahu, maklum karena sudah terbiasa bekerja dengan tanpa menggunakan APD,” terang pengusaha muda yang mulai terjun didunia kontruksi semenjak masih kuliah.
Pembangunan saluran drainase yang terus di geber pelaksananya, hingga progress terlampui sari perencanaan. Memasuki minggu ke 7 (tujuh), di tanggal 13 Oktober lalu, dengan dukungan dan pengawasan dari pihak Konsultan pengawas dilapangan, dari rencana awal yaitu 22,75%, justru hasil yang dicapai mencapai 51,13%. Artinya pekerjaan plus 28,38%.
Dengan hasil ini pihak pelaksana yakin pekerjaan akan tuntas lebih awal dari rencana. Tentunya dengan mutu dan kualitas yang sesuai dengan kontrak kerja.
“Kita tetap bekerja sesuai arahan agar tidak menyimpang dari spek yang sudah ada di kontrak kerja kami, apalagi ini proyek ada diperbatasan jalan Nasional,” terang Agus dilokasi proyek.
Ditambahkan juga oleh bapak 2 (dua) putri ini, sisa pekerjaan tidak terlalu berat. Pasalnya, pekerjaan drainase sudah hampir rampung, sisanya tinggal fokus dipemasangan paving blok di beberapa titik. Dan itupun sudah ada material yang siap dipasang.
Melihat kondisi di lapangan serta pengawasan dari pihak Konsultan pengawas. Proyek yang sempat dimuat di Fakta Pers.id. karena ada keluhan warga prihal sisa material yang tergeletak di bahu jalan. Oleh pihak pelaksana sudah dirapikan seperti semula agar tidak menganggu aktivitas masyarakat.
Kadek Agus Sweta Adi Putra, ST selaku pimpinan CV. Kembar Jaya Abadi dengan sigap merespon setiap keluhan yang ada di lapangan. Apalagi menyangkut kepentingan masyarakat umum.
“Kami selaku pihak pelaksana tidak mau sampai ada rasa tidak nyaman bagi masyarakat pengguna jalan atau trotoar, kami berusaha untuk meminimalis keluhan masyarakat, tapi namanya kerja di jalan memang banyak resiko, dan itu tantangan bagi kami kedepannya,” terangnya Agus yang tidak alergi terhadap keritikan maupun masukan yang sifatnya membangun. Ans
