Lebih lanjut Dandenma Kolinlamil mengatakan, latihan Tim Satgas Banjir Kolinlamil kali ini diikuti sekitar 60 prajurit Mako Kolinlamil dan Satlinlamil 1 Jakarta yang terdiri dari personel staf, tim kesehatan, dan tim angkutan guna meningkatkan ketrampilan prajurit sebagai wujud kesiapsiagaan Kolinlamil dalam menghadapai situasi musibah banjir ke depan.
Kegiatan latihan yang dipimpin Perwira Staf Operasi (Pasops) Denmako Kolinlamil itu mulai dari pemasangan tenda dapur umum, tenda evakuasi korban banjir, kesiapan perahu karet, serta kesiapan kendaraan angkutan untuk evakuasi korban banjir.
“Telah dilakukan juga kegiatan pelatihan kepada satgas banjir berupa simulasi langkah-langkah evakuasi dan penanggulangan korban banjir dalam menghadapi bencana. Selain itu koordinasi antar stakeholder dalam pelibatan personel gabungan ke dalam satgas banjir di wilayah Jakarta Utara juga sudah dilaksanakan,” jelas Komandan Denmako Kolinlamil.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) menegaskan, Kolinlamil selalu siap dan siaga untuk membantu pemerintah DKI Jakarta dalam menghadapi banjir yang menghantui warga DKI Jakarta setiap tahunnya saat musim penghujan. Sesuai Undang-undang TNI no 34 tahun 2004 TNI memiliki tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Salah satu tugas non perang adalah membantu mengatasi bencana alam, seperti misalnya banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta hampir setiap tahunnya” ujar orang nomor satu Kolinlamil ini.
Selain itu, lanjut Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) kesiapan Satgas Banjir Kolinlamil juga sesuai dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, agar prajurit TNI AL selalu menjaga kepercayaan negara dan rakyat dengan melakukan kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Han