Majalengka, Faktapers.id-Memasuki musim tanam ke dua sudah tidak aneh lagi keluhan para petani tentang distributor pupuk yang tidak lancar bahkan ketersedian pupuk langka.
Menanggapi keluhan para petani tersebut tentang distribusi pupuk yang tidak lancar pada musin tani ke dua, Bupati Majalengka DR.Karna Sobahi geram dan angkat bicara.
Karna menyebut sebenarnya pupuk tidak langka hanya distribusi yang kurang lancar,Kemarin sudah di rapatkan di RM Nera mengenai masukan masukan tentang pupuk kita mendapat sekian puluhal ton sekarang,kalau ngk salah 70 ton coba di cek ke dinas pertanin,ajelas Bupati pada saat peresmian gedung olah raga (GOR)motekar di Desa Pagandon Rabu (11/11/2020).
Bupati menyebut,dengan menunjuk distributornya, Saya berharap ditributor bersifat jujur kepada rakyat, kepada petani jangan ada permainan agar petani tidak komplen masalah pupuk cobalah dibantu,sebab pupuk tidak langka distribusi yang kurang lancar,jelasnya.
Menyinggung tentang adanya pihak pihak yang mempermainkan distributor pupuk ke petani,Bupati H.Karna Sobahi angkat bicara,Saya sikat kalau ada yang mempermainkan hak-hak rakyat,kasihan rakyat tolonglah dibantu biar distributor pupuk lancar menjelang musim tanam padi.
Terkait kebijakan harus memiliki kartu tani untuk mendapatkan distribusi pupuk,Bupati menyebut kita punya gapoktan jadi kartu tani untuk mempermudah pendistribusian pupuk tiap kelompok tani,Namun H.Karna menyebut ketika pupuk sudah beredar tentu Bupati bisa membuat kebijakan demi petani demi rakyat,tandasnya Lintong Situmorang